TIGA tersangka penembakan paranormal di Tangerang telah dibekuk polisi. Diketahui, korban ditembak oleh seorang pembunuh bayaran yang disewa otak penembakan berinisial M, yang juga merupakan pengusaha angkutan di Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut M selaku otak inisiator mengeluarkan uang sebesar Rp60 juta untuk melakukan aksi tersebut. Adapun uang diberikan secara bertahap ke masing-masing tersangka lainnya.
“Pertama dia berikan secara cash Rp35 juta, kemudian sisanya diberikan berupa satu unit handphone sehingga ditotal Rp60 juta. Rinciannya untuk eksekutor Rp50 juta dan untuk Y sebagai penghubung Rp10 juta,” jelas Yusri kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Lebih lanjut Yusri mengatakan, sebelum beraksi para tersangka terlebih dahulu melakukan pengintaian selama 3 hari di sekitar rumah korban. Hal tersebut terungkap melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Pelaku sudah mengintai TKP mulai dari 16 September, 17 September kemudian sampai 18 September 2021. Dia membaca situasi dan semuanya terekam di CCTV,” tukasnya.
Sebagai informasi, kasus penembakan paranormal di Tangerang akhirnya menemui titik terang. Tiga dari empat tersangka berhasil diamankan tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota.
Adapun motif pelaku utama berinisial M membunuh korban lantaran dipicu dendam pribadi. Lantaran pada 2010 silam, istrinya yang akan memasang susuk disetubuhi korban di kediamannya dan berlanjut di sebuah hotel di kawasan Tangerang. (daf/pmj)