Pembinaan Rohaniawan Tokoh-Tokoh Agama Islam Tahun 2021 di Sleman

DI negara yang kegiatan agamanya sangat kental di masyarakat, peran tokoh agama sangat strategis dan diperhitungkan dalam sebuah kebijakan politik pemerintah. Maka diperlukan sinergitas yang baik antara pemerintah dengan para tokoh agama atau rohaniawan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, saat membuka acara Pembinaan Rohaniawan Tokoh-tokoh Agama Islam Tahun 2021, Rabu (17/3/2021), di Aula lantai III Setda Sleman.

Kustini berharap agar tokoh-tokoh agama, khususnya tokoh agama Islam dapat memberikan petunjuk dan pedoman kehidupan bermasyarakat yang menyejukkan hati, serta mendorong terciptanya kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sleman.

“Saya juga menghimbau kepada para tokoh-tokoh Agama Islam untuk turut menjaga umat Islam agar berada dalam aqidah dan pemahaman agama Islam yang jauh dari nilai nilai kekerasan dan anarkisme,” ujar Kustini.

Lanjut Kustini dengan adanya sinergitas antara tokoh-tokoh agama Islam, para Ulama dan Kiai diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, terutama dalam pemulihan secara sosial dan spiritual. Selain itu, para tokoh agama juga diharapkan dapat mensukseskan Pemilihan Lurah secara serentak di 35 Kalurahan pada 22 Agustus mendatang agar dapat berjalan secara bersih, jujur, adil dan penuh kebersamaan.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sleman (Kesra), Iriansya, menjelaskan bahwa kegiatan Pembinaan Rohaniawan ini akan dilaksanakan sebanyak 14 kali. Bagi rohaniawan Islam akan dilaksanakan sebanyak 6 kali dengan peserta 45 orang, untuk rohaniawan Katolik dan Kristen masing-masing sebanyak 2 kali dan diikuti 45 orang untuk masing-masing sesi, sedangkan untuk rohaniawan Hindu dan Budha masing-masing sebanyak 2 kali dengan jumlah peserta 35 orang untuk masing-masing sesi.

“Untuk pembukaan hari ini diikuti oleh 45 rohaniawan agama Islam yang terdiri dari NU, Muhammadiyah, LDII, MTA, dan rohaniawan lainnya,” kata Iriansya.

Tema yang dijadikan acuan dalam Pembinaan Rohaniawan tahun 2021 ini diantaranya Toleransi dalam Keberagaman, Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman, Peran Rohaniawan dalam Rangka Implementasi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman. Adapun narasumber yang hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Ani Martanti, ST., dari Ketua Komisi A DPRD Sleman, Suci Iriani Sinuraya selaku Staf Ahli Bupati Bidang Kesra, dan Sangaji dari Kantor Kemenag Kabupaten Sleman. (fan/rth)

Exit mobile version