Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Wanita Tani Sarwodadi

KKN UAD Reguler Unit XXII D.3 Kuatkan Produk UMKM Padukuhan Menguri

DALAM rangka menyukseskan program kerja dan meningkatkan kreatifitas masyarakat, KKN Reguler Unit XXII D.3 Periode 88 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melakukan pemberdayaan masyarakat Padukuhan Menguri, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo.

Pemberdayaan yang dilakukan KKN UAD itu fokus pada kegiatan yang melibatkan ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sarwodadi di Padukuhan Menguri.

Disampaikan Indra Wisnu Pagunadi, Ketua Kelompok KKN UAD Unit XXII D.3, program pemberdayaan masyarakat pada periode ini difokuskan pada kegiatan yang melibatkan ibu-ibu anggota KWT Sarwodadi.

“Karena melihat semangat dan adanya optimisme untuk berkembang dari anggota KWT Sarwodadi sendiri,” kata Indra Wisnu Pagunadi, Kamis (10/3/2022).

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, memang perlu memperkuat topangan ekonomi sebagai pijakan masyarakat. “Khususnya dalam penguatan produk-produk UMKM,” terang Indra Wisnu Pagunadi.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Sarwodadi yang beranggotakan 30 orang tersebut merupakan salah satu KWT berprestasi di wilayah Kokap, di antaranya mendapat predikat KWT unggulan di Kapanewon Kokap.

Selain itu, KWT Sarwodadi juga berhasil menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Kulonprogo dalam pengadaan lumbung padi dan bantuan hewan ternak, seperti kelinci dan sapi yang diberikan kepada warga Padukuhan Menguri.

Dibalik prestasi yang ditorehkan, terdapat beberapa urgensi yang perlu dikembangkan KWT Sarwodadi, di antaranya marketing produk UMKM, digitalisasi dan pengelolaan demplot yang kurang maksimal.

Seperti dikatakan Nurgianti, Ketua KWT Sarwodadi, kegiatan di KWT Sarwodadi masih monoton. “Untuk itu perlunya pengembangan produk-produk UMKM, terutama dalam aspek pemasaran,” kata Nurgianti.

Harapannya, mahasiswa KKN UAD bisa mengadakan kegiatan yang kreatif dan dapat membantu dalam hal pemasaran produk UMKM yang dikelola warga Padukuhan Menguri.

Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat padukuhan Menguri, mahasiswa KKN Unit XXII D.3 reguler 88 UAD bekerja sama dengan KWT Sarwodadi melaksanakan kegiatan bazar UMKM, pengelolaan demplot, pelatihan kerajinan tangan serta pelatihan digital marketing.

Bazar UMKM merupakan even yang diselenggarakan paguyuban KWT se-Kapanewon Kokap di Waduk Sermo. Dan salah satu pesertanya adalah KWT Sarwodadi.

Tujuan diadakannya even bazar UMKM ini untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang produk-produk yang dihasilkan oleh KWT se-Kapanewon Kokap.

Selain itu juga menjadi salah satu strategi dalam pemasaran produk UMKM KWT se-Kapanewon Kokap.

Adapun produk-produk hasil dari KWT Sarwodadi merupakan hasil dari tanaman yang dikelola di demplot KWT serta sayuran dan buah yang berpotensi di padukuhan Menguri.

Produk-produk yang dihasilkan antara lain keripik pisang, keripik pegagan, geblek rainbow, aren cincau, legen, abon kelinci, teh jelly, dan gula semut.

Di sela-sela kegiatan bazar UMKM, digelar pula senam bersama ibu-ibu anggota KWT. Mahasiswa KKN UAD membantu dalam menyiapkan stand serta memasarkan produk kepada warga sekitar Waduk Sermo.

Kegiatan pengelolaan demplot KWT Sarwodadi merupakan kegiatan KKN Unit XXII D.3 reguler 88 UAD bersama anggota KWT Sarwodadi.

Bentuk kegiatannya adalah membersihkan dan merawat demplot, membuat taman dan melakukan perawatan terhadap tanaman herbal serta memanfaatkan barang bekas untuk membuat taman di demplot KWT Sarwodadi.

Peran mahasiswa KKN UAD dalam kegiatan ini adalah membantu ibu-ibu KWT Sarwodadi dalam membersihkan dan merawat demplot.

Selain itu diadakan pula kegiatan pelatihan kreatifitas masyarakat agar kegiatan di KWT Sarwodadi tidak monoton dan memiliki jiwa kreatifitas yang tinggi.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus Omnicorn, maka penggunaan masker masih sangat diperlukan di tengah kegiatan bermasyarakat.

Oleh karenanya mahasiswa KKN UAD berinisiatif memanfaatkan manik-manik sebagai bahan dasar strep mask.

Pada kesempatan itu, mahasiswa KKN UAD menyiapkan bahan dan melatih ibu-ibu cara pembuatan strep mask tersebut. (Fan)

 

Exit mobile version