KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, provinsi DI Yogyakarta Ery Widaryana mengatakan, pembelajaran tatap muka 100 persen di Kabupaten Sleman kemungkinan akan dilaksanakan pada minggu ke tiga bulan Januari ini.
Menurutnya, selama dua minggu ini pemerintah Kabupaten Sleman akan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran tatap muka terbatas pasca liburan Natal dan tahun baru.
“Pembelajaran terbatas selama dua minggu ini akan menjadi evaluasi terlebih dahulu. Evaluasi pasca liburan ini bagaimana kondisi Covid-19 di Sleman,” kata Ery saat berbincang dengan InilahJogja.com Jumat 7 Januari 2022.
Pria kelahiran Sleman, 10 Januari 1965 ini berharap, selama dua minggu ini mudah-mudahan tidak ada lonjakan Covid-19 di Sleman.
“Pokoknya selama dua minggu ini kita akan melakukan evaluasi, monitoring dan akan swab surveillance. Swab surveillance ini untuk memastikan agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Menurut Ery, dari swab surveillance tersebutlah nanti baru akan kita putuskan pembelajaran tatap muka 100 persen dimulai.
Saat ini, lanjut Ery, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh stake holder yang ada di Kabupaten Sleman guna memastikan rencana pembelajaran tatap muka 100 persen bisa dimulai dan berjalan dengan baik.
“Kita sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas terkait, Polri dan TNI untuk masalah ini. Kita mohon doa dan dukungannya pada saatnya nanti pembelajaran tatap muka 100 persen dimulai bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Masih menurut Ery, saat ini kondisi Kabupaten Sleman masuk kategori A. Sehingga kategori A level adalah level 1 atau 2. Saat ini Sleman masuk level dua.
Lebih lanjut dijelaskan Ery, hingga saat ini vaksininasi bagi guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sleman mencapai diatas 96 persen. Sedangkan vaksinasi bagi Lansia, Sleman sudah lebih dari 80 persen.
“Nah ini sudah sesuai SKB Menteri pembelajaran tatap muka setiap hari selama maksimal enam jam bisa dimulai. Nah itu yang akan kita putuskan setelah evaluasi selama dua minggu ini,” ucap Ery.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman tahun 2019 ini menyebutkan, ada 95 ribu anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Sleman yang mendapatkan vaksinasi.
“Sampai kemarin vaksinasi anak di Kabupaten Sleman mencapai 13.700 anak atau sekitar 14 persen,” ungkapnya.
Diungkapkan Ery, saat ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman terus menggenjot vaksinasi bagi anak dengan usia 6-11 tahun.
“Sehingga sesuai target Dinas Kesehatan Sleman vaksinasi tahap pertama anak bisa selesai pada tanggal 27 Januari. Kemudian dilanjutkan dosis kedua pada bulan Februari. Sehingga ini bisa menambah amannya jika pembelajaran tatap muka 100 persen dimulai,” pungkas Ery. (daf/zil)
Discussion about this post