Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

Pelatihan Psikososial bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Diikuti Guru Bimbingan dan Konseling SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta

19 Juli 2021
3 min read
0
Pelatihan Psikososial bagi Guru Bimbingan dan Konseling

DOSEN sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Irvan Budhi Handaka, M.Pd, melakukan pelatihan psikososial bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK) 10 SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta, Senin (19/7/2021).

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru Bimbingan dan Konseling SMP Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta dalam Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

Moderator pelatihan, Ficky Adi Kurniawan, MMB, ketika membuka acara menyampaikan bahwa agenda pelatihan yang akan dilaksanakan ini memfasilitasi pretest dan memandu perkenalan sebelum dilaksanakannya sesi pelatihan.

BACA JUGA

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Bakal Digelar, Pameran Makanan Seru

Pencuri Gasak Motor untuk Antar Jemput Pacar

Seperti disampaikan Irvan Budhi Handaka, bencana yang terjadi di Yogyakarta berdampak langsung pada sekolah. Tidak hanya pada dampak kerusakan sarana dan prasarana. “Akan tetapi juga dapat mengakibatkan dampak korban jiwa dan gangguan psikologis pada warga sekolah,” jelas Irvan Budhi Handaka.

Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, dampak bencana dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.

Berbeda dengan kerusakan lingkungan. Kerugian harta benda atau ekonomi yang dapat dihitung, dampak psikologis pada korban bencana tidak dapat diprediksi waktu, durasi serta intensitasnya.

Gejala gangguan psikososial yang muncul setiap orang pascabencana juga berbeda-beda. “Sehingga tidak dapat dibandingkan antara satu individu dengan individu lainnya,” tandas Irvan Budhi Handaka.

Beberapa contoh dampak psikologis pada anak pascabencana disampaikan Irvan Budhi Handaka, di antaranya adalah gangguan kecemasan, mudah panik, stres, bahkan dapat menyebabkan depresi.

“Gejala-gejala tersebut apabila diabaikan tentunya akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan anak, baik fisik maupun mentalnya,” ungkap Irvan Budhi Handaka.

Besarnya dampak psikologis pascabencana pada anak mendorong peran orang dewasa — dalam hal ini guru Bimbingan dan Konseling (BK) — untuk turun tangan melakukan assessment hingga pemulihan.

Dukungan psikososial secara umum, dikatakan Irvan Budhi Handaka, berguna untuk meningkatkan kesejahteraan psikososial individu maupun masyarakat. “Agar tetap berfungsi optimal pada saat mengalami krisis dalam situasi bencana maupun situasi krisis lainnya,” paparnya.

Agar dampak psikologis pada peserta didik pascabencana dapat segera teratasi dan mendapatkan penanganan yang optimal.

Sesi pertama disampaikan Irvan Budhi Handaka, M.Pd, yang memberi pengantar pentingnya pelatihan psikososial, dasar hukum dan dampak psikososial.

Pada kesempatan itu, Irvan Budhi Handaka menggali lebih dalam terkait dampak psikososial yang dialami oleh warga sekolah pada saat bencana. “Khususnya pada masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu,” kata Irvan Budhi Handaka.

Sesi kedua disampaikan Zela Septikasari, M.Sc, M.Pd, terkait dengan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), piramida psikososial, tahapan LDP dan assessment psikososial.

Zela juga menyampaikan studi kasus psikososial yang pernah terjadi di Sulawesi Tengah pascabencana 2018. Selain itu, Zela juga menggali lebih dalam agar peserta memiliki pengetahuan dan ketrampilan terkait LDP spesifik Covid-19 di sekolah, yang akan diimplementasikan langsung di sekolah masing-masing.

Kali ini, penugasan juga diberikan pada peserta agar pengetahuan yang didapatkan lebih komprehensif.

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan psikososial. Hal ini terlihat dari keaktifannya selama mengikuti pelatihan. Banyak guru tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut terkait implementasi LDP di sekolah.

Pelatihan diakhiri dengan post-test, yang digunakan untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang LDP dan dapat mengimplementasikan di sekolahnya masing-masing. (Fan)

Tags: Ficky Adi Kurniawanguru Bimbingan dan Konseling SMP Muhammadiyah YogyakartaIrvan Budhi HandakaMMBProdi Bimbingan dan Konseling UAD YogyakartaUndang-undang Nomor 24 Tahun 2007Zela Septikasari
ShareTweetSend

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

UAD Job Fair #11 Tahun 2025

UAD Job Fair #11 Tahun 2025

14 Mei 2025
Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

Move Leather, UMKM Asal Garut Kini Tembus Internasional

12 Mei 2025
Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

Batang Harus jadi Ekosistem, Bukan Sekadar Lokasi Industri

11 Mei 2025
Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

Pramono Targetkan Tiap RT Miliki 2 APAR

11 Mei 2025
Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

Polisi Tangkap Pengamen Perusak Bus Primajasa

11 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja