Pelatihan Penyusunan Perancangan Pembelajaran Bagi Guru SD di Hargomulyo Kulonprogo

PANDEMI Covid-19 belum berakhir. Hal ini berdampak pada kegiatan pembelajaran di sekolah.

Sebagian sekolah sudah mulai mencoba pembelajaran secara luring, meskipun belum sepenuhnya. Dan perkembangan masih turun-naik sehingga hal ini berdampak pada proses pembelajaran di sekolah. Begitu pula sekolah-sekolah yang ada di Kalurahan Hargomulyo.

Berkaitan hal itu, guru dituntut untuk dapat merancang pembelajaran, baik luring maupun daring sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Ketua panitia, Andhika Septiawan, menyampaikan, salah satu kegiatan KKN Reguler 88 — yang merupakan kegiatan bersama dari tiga unit KKN — yang ada di Kalurahan Hargomulyo, mengadakan pelatihan penyusunan perancangan pembelajaran dan evaluasinya bagi guru-guru SD di Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo.

Adapun KKN Reguler 88 Unit XXI D.1 di Padukuhan Tlogolelo, Unit XXI D.2 di Padukuhan Grindang dan Unit XXI D.3 di Padukuhan Pripih.

Materi pelatihan disampaikan Drs Uus Kusdinar, M.Pd dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Perancangan pembelajaran yang dilatihkan tersebut berupa perancangan untuk pembelajaran daring maupun luring.

Pada kesempatan itu, Drs Uus Kusdinar, M.Pd menekankan pentingnya kesesuaian antara KD, IPK, tujuan dan evaluasinya yang dikembangkan dalam perangkat pembelajaran.

“Di samping pengembangan perangkat penunjang lainnya, yaitu media dan LKPD,” terang Uus Kusdinar, Kamis (24/2/2022).

Pelatihan penyusunan perancangan pembelajaran ini dilaksanakan dua hari tatap muka pada 18 Februari 2022 dan 21 Februari 2022 di SDN Pripih.

Kegiatan pelatihan itu diikuti guru-guru SDN Pripih, SDN Grindang dan SD Muhammadiyah Tlogolelo, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo.

Kepala SDN Pripih, Sukijan, menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKN UAD atas kegiatan pelatihan ini.

“Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kompetensi guru, khususnya yang ikut pelatihan,” kata Sukijan.

Seperti disampaikan salah satu peserta, Cahyanita, guru SD Muhammadiyah Tlogolelo, guru-guru merasa senang dan bersyukur dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini. “Ternyata, RPP yang telah dibuat selama ini masih perlu pembenahan,” kata Cahyanita.

Dalam forum pelatihan ini guru-guru bisa saling evaluasi dan akhirnya tahu masih ada poin-poin yang harus dilengkapi dalam RPP yang sudah dibuat.

Kesan dan pesan yang disampaikan Cahyanita, merasa bangga dan merasa besyukur bisa belajar dalam pelatihan ini.

Ketika nanti ada KKN dari UAD, diharapkan dapat berkelanjutan dan dapat memajukan guru-guru di Kalurahan Hargomulyo. “Terutama dalam dunia pendidikan,” tandas Cahyanita.

Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran agar dapat lebih baik lagi. “Khususnya dalam penyiapan rancangan pembelajaran dan evaluasinya,” kata Cahyanita.

Dari kegiatan pelatihan akan berdampak pada kualitas hasil pembelajaran peserta didiknya.

“Semoga kegiatan KKN yang kami adakan ini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Hargomulyo,” ungkap Andhika Septiawan.

Di akhir pelatihan, peserta dari SDN Pripih dan SD Muhammadiyah Tlogolelo menyampaikan hasil perancangan pembelajarannya untuk didiskusikan dan dievaluasi bersama. (Fan)

Exit mobile version