PROGRAM Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, dengan beberapa pelatihan dan pendampingan.
Pengabdian Masyarakat dalam program PKM Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat ini didanai oleh Kemendikbud Riset dan Teknologi RI, yang bertujuan untuk diversifikasi produk berbahan dasar kelapa kopyor.
Saat ini, kelapa kopyor masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Dan produk yang dihasilkannya pun hanya dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Pelatihan yang digelar selama 2 bulan: Agustus dan September 2023, dengan pengembangan produk es krim kelapa kopyor, puding kelapa kopyor, cookies kelapa kopyor, keripik kelapa kopyor dan minuman kelapa kopyor dengan Ketua Tim Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.Sc.
Pelatihan pertama telah diselenggararakan pada 3 Agustus 2023 lalu dengan tema “Diversifikasi Produk Kelapa Kopyor” dengan materi pengolahan dan formulasi yang disampaikan oleh Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.Sc. dan dibantu oleh mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan.
Pelatihan ini diikuti dengan penuh antusias oleh 20 orang ibu-ibu rumah tangga dan pemuda UMKM “Taruna Tani” dan “Primajati 2”.
Pada kesempatan itu, ibu-ibu sebagai peserta secara langsung terlibat dalam diversifikasi kelapa kopyor dalam produk eskrim, puding, cookies, dan keripik menjadi olahan yang inovatif dan memiliki peluang yang lebih luas untuk dipasarkan di luar daerah.
Pelatihan selanjutnya berupa pemanfaatan limbah kelapa dan kayu yang didampingi oleh Raden Wisnu Wijaya Dewojati, S.Pd., M.Pd., Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan pembuatan alat pascapanen kelapa yang memudahkan petani dalam memanen kelapa yang didampingi oleh Barry Nur Setyanto, S.Pd., M.Pd., Dosen Pendidikan Vokasional Teknik Elektro.
Dari pelatihan ini diharapkan ibu-ibu bisa menambah pengetahuan lebih mengenai keterampilan dari berbahan baku dasar kelapa kopyor, yang memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan dan dapat dijadikan sebagai produk unggulan Desa Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul serta dapat dipasarkan baik secara langsung maupun online.
Dengan adanya produk inovatif baru dari desa, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan lebih dikenal oleh masyarakat secara luas. (Fan)