Pegawai Pemkab Magelang Jalani Tes PCR

DINAS Kesehatan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah melakukan testing swab PCR dengan target sasaran ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, Kamis (27/1/2022.

Hal ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, khususnya varian Omicron.

Dalam tes yang digelar di pendopo Soepardi Komplek Setda Kabupaten Magelang itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang melakukan testing swab PCR, yang merupakan bagian dari 3T (testing, tracking, treatment). Testing ini ditargetkan mencapai 100 sampel pegawai di lingkungan Sekretariat Kabupaten Magelang.

Pelaksanaan testing swab PCR semacam ini telah dilakukan 2 kali. Sebelumnya dua minggu lalu dilaksanakan di lingkungan Dinas Kesehatan dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) sekitarnya. Partisipan testing berjumlah 44 orang dan keseluruhan hasilnya negatif Covid-19.

“Jadi kita harus melakukan pengetesan dengan mengambil sampling di instansi-instansi yang ada Kabupaten Magelang. Hari ini kita melakukan testing di lingkungan Sekretariat Kabupaten Magelang,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Magelang, dr. Kunto

Pelaksanaan testing swab PCR ini hanya untuk mengetahui apakah seseorang terkonfirmasi positif atau negatif Covid-19. Namun, untuk mengetahui jenis variannya, harus dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Apabila ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, dr. Kunto mengungkapkan, treatmentnya tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan atau penanganan penderita yang terkonfirmasi seperti sebelumnya. Harus isolasi mandiri selama 10-14 hari di rumah jika gejalanya ringan, kemudian dimonitor kondisi kesehatannya oleh Puskesmas.

“Sedangkan di kantornya, akan dilakukan tracking pada 15 orang yang kontak atau bersangkutan dengan orang tersebut dan dilakukan penyemprotan disinfektan,” tambah dr. Kunto.

Berdasarkan penelitian, varian Omicron ini patut diwaspadai karena lebih mudah menular dibandingkan varian Delta.

“Namun, biasanya penderita hanya mengalami gejala ringan dan bahkan hampir tidak mengalami gejala,” ungkapnya.

dr. Kunto mengimbau masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, memakai masker, mencuci tangan, memakai hand sanitizer, gizi harus lebih diperhatikan agar asupan vitamin cukup.

“Selain itu, sangat penting untuk melakukan vaksinasi Covid-19,” pesannya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Melalui puskesmas-puskesmas, memberikan edukasi ke masyarakat. Upaya tersebut juga diikuti dengan pelaksanaan swab test dan juga vaksin gratis.

“Kemudian mengubah pola pikir atau kebiasaan masyarakat. Saat ini pemeriksaan PCR sebagai hal yang harus dijadikan kebiasaan, tidak perlu takut untuk PCR. Masyarakat juga harus tetap melaksanakan prokes, antisipasi khususnya varian Omicron,” tandasnya. (bmg/fila)

Exit mobile version