BANYAKNYA peziarah yang datang ke TPU Tegal Alur di Jalan Benda Raya, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, membawa berkah tersendiri para pedagang bunga di TPU tersebut.
Keuntungannya paling minim sehari Rp 300 ribu
Nurmala (40), penjual bunga dan air mawar di TPU Tegal Alur menuturkan, ia dan beberapa rekannya sudah berjualan bunga sejak sepekan lalu. Sebagai pedagang musiman, dirinya rutin menjajakan bunga dan air mawar untuk peziarah kubur yang ramai saat jelang Ramadan dan Hari Raya idul Fitri.
“Saya dan suami rutin kalau jelang Ramadan dan saat Hari Raya Idulfitri berjualan bunga tabur kepada peziarah di sini,” ujar Nurmala, di TPU Tegal Alur, Minggu (19/3).
Dikatakan Nurmala, untuk satu kantong bunga tabur dijual seharga Rp 30 ribu. Sedangkan untuk satu botol air mawar dijual Rp 5.000. Mendekati Ramadan, omzetnya terus meningkat yakni bisa mencapai Rp 300 – 400 ribu per hari.
“Saya sudah jualan bunga tabur sejak seminggu lalu. Biasanya cuma jualan minuman ringan di sini. Kalau menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri memang selalu ramai peziarah,” katanya.
Hal yang juga dialami Gandhi (52), pedagang bunga tabur dan air mawar di TPU Utan Jati, Jalan Utan Jati Raya, Kelurahan Pegadungan, Kalideres. Dirinya juga mengaku sudah seminggu terakhir menjajakan bunga tabur yang dijual Rp 30 ribu per kantong serta air mawar yang dijual Rp 5.000 per botol.
“Saya jualan bunga tabur di sini hanya musiman saja atau menjelang Ramadan dan saat Idul Fitri. Keuntungannya paling minim sehari Rp 300 ribu,” tandasnya. (bjk/ris)
Discussion about this post