PEKAN Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XX tahun 2025 menampilkan kesenian dan kebudayaan akulturasi budaya lokal dan Tionghoa.
Seperti yang ditampilkan pada Minggu (9/2/2025) malam di panggung utama Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XX, Paguyuban Alumni Sekolah Tionghoa Indonesia (PASTI) Yogyakarta membawakan tarian Chun Feng Wen Shang Wo Di Lian.
Disampaikan Ketua PASTI Yogyakarta, Ellyn Subiyanti tarian Chun Feng Wen Shang Wo Di Lian menceritakan tentang perayaan musim semi di Cina bertepatan dengan perayaan Imlek.
“Tarian ini menceritakan musim semi di Cina dirayakan pas bertepatan dengan Tahun Baru Imlek,” ujar Ellyn disela acara.
Biasanya, masyarakat Tionghoa sangat bersuka cita dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek.
“Tarian yang penuh dengan suka cita ini dibawakan oleh delapan orang,” katanya. (rth)
Discussion about this post