PASCA terjadinya kebakaran di SD Negeri 1 Delegan, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Selasa malam ratusan siswa disekolah tersebut dirumahkan.
“Untuk sementara ini siswa di belajar secara darling dari rumah,” kata Kepala Sekolah SD Negeri Delegan 1 Sartono kepada Inilahjogja, Rabu pagi, 10 Agustus 2022.
Ia mengatakan, sebanyak 164 siswa tersebut masih mengalami trauma. Bahkan, guru maupun karyawan di SD tersebut juga masih shock.
“Ya trauma dan shock semuanya. Makanya siswa kita terapkan belajar secara darling terlebih dahulu,” ujarnya.
Ia mengaku, tujuh ruangan di SD tersebut hangus terbakar akibat kebakaran tadi malam.
“Dugaan kebakaran dari korsleting listrik,” ungkap dia.
Ditempat yang sama. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana mengatakan, hingga Sabtu akhir pekan ini siswa akan tetap belajar secara saling dari rumah.
“Sampai Sabtu masih belajar dari rumah. Nah, hari Senin kemungkinan akan belajar tatap muka,” kata Ery saat meninjau lokasi kebakaran di SD Negeri Delegan 1 Prambanan.
Menurutnya, saat ini masih ada tiga rungan dan satu aula yang bisa dipergunakan.
“Apakah siswa nanti akan tetap belajar disini secara bergantian atau disekolah lain masih kita musyawarahkan,” jelasnya.
Ia memastikan, meski terjadi kebakaran hebat tadi malam di sekolah proses belajar mengajar tidak akan terganggu.
“Ooh tetap belajar anak-anak tidak akan terganggu,” pungkasnya. (fat/hil)