BERBURU baju baru saat lebaran tampaknya menjadi tradisi bagi sebagian orang. Di pasar Prambanan, Sleman ratusan pembeli tampak memadati sentra penjualan baju yang terletak di lantai I.
Penjual baju di pasar Prambanan Nur Wati mengaku, ramainya pembeli mulai dirasakan dua pekan sejak bulan Ramadhan.
Jika dibandingkan dua tahun yang tidak boleh merayakan hari Raya Idul Fitri, penjualan pakaian pada tahun ini mengalami peningkatan.
“Ya alhamdulilah meningkat penjualannya jika dibandingkan dua tahun yang lalu. Peningkatannya ya sekitar 50 persen,” kata Nur Wati kepada InilahJogja.com saat ditemui di pasar Prambanan, Minggu, 24 April 2022.
Lebih lanjut dikatakannya, pasar yang biasanya mulai sepi pukul 13:00 WIB tersebut kini hingga sore masih tetap ramai.
“Ah biasanya pasar sini jam 13:00 an mulai sepi. Tapi belakangan ini jam 15:00 an juga masih ramai,” jelasnya.
Di longgarkannya pemudik tahun ini juga membawa berkah bagi pedagang pakaian lain di pasar itu. Pedagang pakaian bernama Sulis mengatakan, lebaran tahun ini membawa berkah tersendiri dibandingkan dua tahun lalu.
“Jika dibanding dua tahun lalu ramai sekarang pembelinya. Meningkatlah pembelinya,” jelas Sulis sambil merapikan dagangannya.
Dirinya memperkirakan akhir pekan Minggu depan akan terjadi peningkatan jumlah pembeli pakaian di pasar tersebut.
“Masih ada satu Minggu lagi jelang lebaran. Biasanya hari Minggu terakhir itu puncak-puncaknya pembeli mas,” pungkasnya. (fat/lik)