SEORANG pencopet babak belur usai dihajar massa di kawasan Taman Cepuri Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul.
Pencopet itu adalah AY (35) warga Desa Pandansari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kapolsek Kretek, Kompol S. Parmin, Jumat (4/9/2020) menerangkan peristiwa itu terjadi pada Senin (31/08/2020) sekitar pukul 22.00 WIB saat kawasan tersebut ramai pengunjung, karena kebetulan malam itu malam Selasa Kliwon.
“Seperti biasanya setiap malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon kawasan wisata spiritual dan budaya itu ramai pengunjung yang datang dari
berbagai daerah,” ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan, malam itu diakuinya memang kawasan Parangkusumo banyak
pengunjung. Ditengah kerumunan itu korban Sugeng Widodo warga Bantarjo, Desa Sentolo Kabupaten Kulon Progo, tiba-tiba kelabakan lantaran sebuah handphone merek Asus seharga
jutaan rupiah raib dari saku celana panjangnya.
“Korban merasa HP-nya hilang. Dia mencurigai seorang pria yang berada di dekatnya,” ujarnya.
Dibantu pengunjung lain, kata Kapolsek, korban kemudian menangkap seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku. Benar saja setelah berhasil diamankan serta dilakukan penggeledahan
barang bukti tersebut berhasil ditemukan.
“Pelaku pun tak bisa mengelak setelah handphone milik korban ia sembunyikan di salah satu saku celana pelaku. Geram dengan ulah pelaku, pengunjung lain yang melihat langsung tindakan
kriminalitas tersebut tersulut emosi yang kemudian ramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap pelaku,” ucapnya.
Namun demikian beruntung, aksi main hakim sendiri itu tidak berlangsung lama karena petugas langsung datang ke lokasi. (res/wit)
Discussion about this post