Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kota Yogya

P3SRS Malioboro City akan Lapor Mas Wapres: Tidak Adanya Solusi Perijinan

15 November 2024
3 min read
0
P3SRS Malioboro City akan Lapor Mas Wapres: Tidak Adanya Solusi Perijinan

Koordinator dan Sektetaris P3SRS Apartemen Malioboro City (ist)

PERSOALAN jual beli Apartemen Malioboro City Regency yang tak kunjung selesai selama belasan tahun, tak membuat para korban patah arang.

Kali ini, para korban akan menyampaikan surat aduan ke posko Lapor Mas Wapres di Jakarta agar persoalan ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan saat para korban mafia pengembang jual beli apartemen Malioboro City Yogyakarta yang tergabung dalam Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Malioboro City saat mendatangi Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).

BACA JUGA

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

GRIB Jaya DIY akan Terus Membantu Masyarakat, dan Bersinergi dengan Pemerintah dan TNI/Polri

Layanan Patologi Anatomi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Mereka datang untuk menyampaikan kembali desakannya kepada pemerintah Kabupaten Sleman agar segera menerbitkan Surat Laik Fungsi atau SLF.

Desakan ini juga disampaikan saat rapat koordinasi tindak lanjut permasalahan
Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Apartemen Malioboro City.

Koordinator P3SRS Apartemen Malioboro City, Edi Hardiyanto menyebut pihaknya meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah untuk memberikan solusi terkait perijinan lingkungan yang sudah ada akan tetapi di minta membuat pengajuan baru.

“Birokrasi perijinan yang semakin berbicara aturan akan tetapi tidak melihat masa lalu saat gedung ini di bangun kenapa tidak ada pengawasannya dari pemkab sleman hingga provinsi, sehingga sekarang ditabrakan oleh sebuah aturan baku sehingga SLF terhambat,” kata Edi.

Dari 30 syarat saat ini tinggal satu syarat administrasi yang belum terpenuhi yakni lingkungan, Edi berharap SLF segera dikeluarkan karena setiap persyaratan sudah dipenuhi para pemilik apartemen Malioboro City.

“Selain itu Surat dari Kementerian PUPR bahkan sudah kita kantongi,” katanya.

Selain itu Edi menjelaskan pula untuk memperkuat desakan kepada Pemkab Slemab, pihaknya telah menyiapkan domumen lengkap terkait SLF dan pertelaan.

“Kesannya pemkab sleman banyak menghalang-halangi proses perijinan ini dengan banyak hal hukum yang di benturkan, kapan selesainya, mau buat legal dan ikuti aturan pemerintah tapi ujungnya di persulit dengan berbagai alasan,” katanya.

“Kami juga tadi menyampaikan penyerahan dokumen SLF, yang sudah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Persyaratan semua sudah kami penuhi 100% untuk teknisnya dan 99%, sementara untuk administrasinya menjadi bagian dari Rapat Koordinasi di Kantor Kepatihan ini,” tambah Edi.

Sementara Sekretaris P3SRS Malioboro City, Budijono berharap Gubernur DIY Sri Sultan HB X, sebagai wakil pemerintah pusat yang berada di daerah bisa mengakomodir apa yang menjadi tujuan utama para korban mafia Kasus Malioboro City.

“Kami berharap Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X menemui para korban atau perwakilan pemilik. Sebab, kota Yogyakarta bisa tercoreng dan berdampak negatif bagi iklim investasi di Yogyakarta akibat ulah pengembang nakal,” jelasnya.

Selain itu, Budijono juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan ini, para korban berharap Pemerintahan Prabowo-Gibran bisa membantu warga menghadapi praktek mafia pengembang dan mafia korporasi sehingga bisa segera menyelesaikan kasus Malioboro City yang telah berjalan belasan tahun tanpa kejelasan.

“Kami memohon, dan menyampaikan aspirasi semoga pada pemerintahan Prabowo Gibran bisa menyelesaikan kasus Malioboro City ini,” katanya.

Langkah lain yang akan dilalukan yakni mengirimkan surat aduan ke Lapor Wapres jika segala daya upaya yang dijalankan para korban sebagai warga negara yang baik, tak juga membuka nurani pejabat di daerah.

“Kita hanya ingin menjadi warga negara Indonesia yang baik saja susahnya minta ampun. Kita ikuti prosedur namun tidak mendapatkan pelayanan dari negara. Apalagi yang harus kita penuhi agar hak kami bisa kembali. Kedepan kita telah menyiapkan upaya untuk mengirimkan aduan di Lapor Wapres, agar persoalan ini menjadi perhatian pemerintah pusat,” pungkas Budi. (*)

Tags: Lapor Mas WapresP3SRS Apartemen Malioboro CitySLF
ShareTweetSend

Related Posts

Pemilik Apartemen Malioboro City Besok akan Menggelar Aksi di Kantor Gubernur DIY dan Istana Gedung Agung
Kota Yogya

Korban Jual Beli Apartemen Malioboro City Mengendarai Puluhan Gerobak Sapi akan Datangi DLHK DIY

19 November 2024
Pemilik Apartemen Malioboro City akan Kembali Datangi Kantor Gubernur DIY dan BPPW DIY
Kota Yogya

Pemilik Apartemen Malioboro City akan Kembali Datangi Kantor Gubernur DIY dan BPPW DIY

10 November 2024
Pemilik Apartemen Malioboro City Besok akan Menggelar Aksi di Kantor Gubernur DIY dan Istana Gedung Agung
Kota Yogya

Pemilik Apartemen Malioboro City Besok akan Menggelar Aksi di Kantor Gubernur DIY dan Istana Gedung Agung

5 November 2024

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

Pameran Food & Beverage Terbesar Resmi Dibuka 21-24 Mei 2025 di JEC

21 Mei 2025
Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

Polda DIY Gelar Ziarah ke Makam Pahlawan

20 Mei 2025
Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

20 Mei 2025
Diperiksa Bareskrim, Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan

Diperiksa Bareskrim, Jokowi Dicecar 22 Pertanyaan

20 Mei 2025
Menangkan Paket Haji, Umrah, Mobil & iPhone Cuma di MyPertamina Tebar Hadiah

Menangkan Paket Haji, Umrah, Mobil & iPhone Cuma di MyPertamina Tebar Hadiah

20 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja