GABUNGAN organisasi masyarakat yang tergabung dalam Forum silaturahmi Ormas Jogjakarta mengeluarkan pernyataan sikap atas insiden kericuhan di kawasan Babarsari dan Seturan beberapa waktu lalu.
“Memperhatikan secara serius rangkaian insiden pertikaian yang terjadi di wilayah Babarsari serta Seturan di Depok, Sleman Jogjakarta, maka dengan ini kami Forum Silaturahmi Ormas Jogjakarta menyatakan sikap,” ujar Koordinator Aksi Forum Silaturahmi Ormas Jogjakarta, Waljito di halaman Mapolda DIY.
Dalam pernyataan sikapnya, Forum Silaturahmi Ormas Jogjakarta meminta dan mendukung upaya Polda DIY untuk segera menangkap para pembuat “rusuh” dan menindak sesuai dengan hukum berlaku, agar tercipta keamanan ketertiban masyarakat serta kondusifitas di wilayah Yogyakarta,” kata Waljito.
Kedua, lanjut Waljito, pihaknya meminta aparat keamanan terutama Polda DIY untuk menindak tegas dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu, karena insiden seperti di Babarsari dan Seturan sudah sangat sering terjadi dan sangat meresahkan masyarakat Yogyakarta khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
“Meminta kepada kelompok yang bertikai untuk menghentikan segala macam pertikaian karena Yogyakarta adalah kota pendidikan, kota budaya dan kota yang beradab bukan kota tawuran,” tegas Waljito.
“Meminta aparat keamanan untuk menertibkan peredaran minuman keras di seluruh wilayah Yogyakarta karena menjadi salah satu pemicu konflik termasuk insiden bentrok dan rusuh di Yogyakarta,” tambahnya.
Disampaikan Waljito, pernyataan sikap dari Forum Silaturahmi Ormas Jogjakarta ini sebagai bentuk kepedulian agar Yogyakarta tetap aman serta nyaman dihuni dan didatangi oleh siapapun dan darimanapun. (jto)