Optimalisasi Ketrampilan Literasi Guru 

Dalam Menghadapi Digitalisasi Pendidikan

INDONESIA telah memasuki era digitalisasi merdeka belajar. Dan era digitalisasi merdeka belajar menuntut siswa untuk mempunyai kemampuan dalam hal teknologi. Selain itu juga kemampuan literasi dan numerasi.

Hal tersebut disampaikan Meita Fitrianawati dalam pelatihan “Optimalisasi Ketrampilan Guru Sekolah Dasar dalam Menghadapi Digitalisasi Pendidikan di Era Merdeka Belajar”, yang dibuka Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Gendol 1 Banun Rohyatiningsih, S.Pd.

Kegiatan yang telah dilaksanakan pada 4 Oktober 2022 dan diketuai Meita Fitrianawati, M.Pd, Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, dilaksanakan di Aula SD Muhammadiyah Gendol 1 Kalurahan Sumber Rejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman.

Sekolah tersebut, kata Meita, masih diperlukan pembimbingan. “Khususnya dalam hal ketrampilan literasi digital dan numerasi,” kata Meita.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Muhamad Ragil Kurniawan, M.Pd (Kepala Bidang Kemasyarakatan Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD), Nurul Hidayati dan Rofiah, Ph.D.

Menurut Ragil Kurniawan, saat ini kita sudah memasuki era baru. “Di mana digital merupakan bagian keseharian dari kehidupan,” papar Ragil.

Ditegaskan Ragil Kurniawan, sebagai pendidik diharapkan harus mampu untuk bertransformasi sesuai dengan kemajuan zaman.

Sedangkan Nurul Hidayati  menyampaikan tentang kriteria dan dasar video yang baik untuk pembelajaran.

Pada kesempatan itu Meita Fitrianawati, M.Pd mengajak para guru untuk praktik pembuatan video dengan menggunakan aplikasi handphone (HP).

Ini merupakan serangkaian kegiatan yang berakhir pada bulan November 2022. Diharapkan sangat bermanfaat dalam memajukan pengetahuan para guru di sekolah.

Acara diakhiri dengan penampilan hasil editing video yang telah dibuat guru SD Muhammadiyah Gendol 1 Tempel, Sleman. (Fan)

Exit mobile version