SEJALAN dengan arahan presiden Joko Widodo saat mengunjungi sentra-sentra vaksinasi di DIY beberapa hari lalu agar Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan upaya percepatan vaksinasi, Puskesmas Depok 2 pun mengambil langkah jemput bola agar segera tercapai herd immunity (kekebalan komunal).
Pada jemput bola ini, tim vaksinator Puskesmas Depok 2 menyasar kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas.
“Tim sudah bergerak di lapangan sejak hari Rabu, Kamis dan Jumat,” jelas Sri Mujianto, Kepala UPT Puskesmas Depok 2 saat melakukan jemput bola vaksinasi di wilayah Padukuhan Dabag, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (12/9/2021).
Di wilayah Dabag ini, tim berhasil menyasar 7 orang dengan rincian 4 orang ODGJ, 1 orang penyandang disabilitas, dan 2 orang dari pihak keluarga pendamping atau orang tua.
Sri Mujianto mengaku sebenarnya pihak Puskesmas sudah mengundang kelompok sasaran, tapi partisipasi rendah. “Untuk itu kami sweeping ke padukuhan,” jelas Sri Mujianto.
Dalam menyambangi padukuhan di wilayah Kalurahan Condongcatur untuk jemput bola vaksinasi ini, tim vaksinator didampingi Dukuh dan Kader.
Sri Mujianto menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi dan tak hanya bagi masyarakat yang mempunyai keterbatasan akses seperti ODGJ, orang berkebutuhan khusus, dan penyandang disabilitas.
“Jika ada orang tuanya atau keluarganya belum divaksin, maka sekalian kita vaksin,” imbuh Sri Mujianto.(mdc/zil)