KECELAKAAN lalu lintas terjadi di Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta, Rabu pagi sekitar pukul 06:35 WIB.
Mobil pickup dengan nomor polisi AA 1858 TK yang kemudikan Suparno (55) warga Margorejo, Tempel, Sleman itu ditabrak dari arah belakang.
Tabrakan tak bisa dihindarkan lantaran mobil minibus dengan nomor polisi
AB 1974 EQ yang dikemudikan Anggit warga Ambarketawang, Gamping melaju dengan kecepatan tinggi.
Diduga sang sopir yang mengantuk menjadi penyebab terjadinya tabrakan tersebut.
Kejadian bermula saat Suparno melaju dari arah Magelang menuju Yogyakarta dengan kecepatan sekitar 40 hingga 50 kilometer perjam.
“Saat itu saya berjalan pelan-pelan saja. Ya kecepatan paling 40 sampai 50 kilometer kok. Tiba-tiba dari arah belakang mobil saya ditabrak. Mobil saya nabrak trotoar. Lantas jungkir balik,” ungkapnya dilokasi.
Ia mengatakan, saat itu dirinya hendak mengisi bensin di SPBU yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Saya mau ngangkut pupuk kandang. Tapi saya mau isi bensin dulu. Kan saya jalan di sebelah kanan karena sudah dekat. Tiba-tiba ditabrak dari belakang,” urainya.
Kata dia, tabrakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saya luka dibagian kaki, tangan, dahi dan lain-lain. Ya kerugian saya jutaan rupiah,” teganya.
Warga yang tinggal tak jauh dari lokasi bernama Wardoyo mengaku, tabrakan yang terjadi menimbulkan suara sangat keras.
“Wah suaranya kenceng banget banget. Mobil pickup itu ditabrak dari belakang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (daf/zil)