SEBANYAK 1.059 wisudawan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta diwisuda Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, Sabtu (29/1/2022).
Wisuda sarjana terapan, sarjana dan magister itu dilakukan secara blanded atau bauran, memadukan dalam jaringan melalui YouTube UAD serta Zoom Meeting dan luar jaringan di Amphitarium Kampus Utama Jl Jenderal Ahmad Yani, Ringroad Selatan, Kragilan, Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Kali ini ada 197 wisudawan daring, 861 wisudawan luring, 597 wisudawan cumlaude (560 wisudawan S1 dan 36 wisudawan S2).
Sebelumnya, wisuda mengikuti secara daring. Kali ini dapat dilakukan lebih leluasa dengan luring sudah lebih banyak daripada daring.
Ketua Badan Pembina Harian UAD, Prof Marsudi Triatmodjo, SH, LLM, menyampaikan pesan kepada wisudawan untuk tidak berhenti dalam menggali ilmu.
“Karena dengan bekal ilmu benar-benar dapat menjadi pintar, cerdas dan berwawasan luas untuk mengamalkan ilmu di masyarakat,” kata Marsudi Triatmodjo.
Capaian yang telah diraih wisudawan, Marsudi berharap untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi berkualitas. “UAD akan turut bangga jika alumninya bisa mengamalkan ilmu di masyarakat,” kata Marsudi Triatmodjo.
Wisuda merupakan titik awal pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh.
Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, mengatakan, dinamika masyarakat yang terus berkembang perlu dihadapi dengan kemampuan adaptasi yang baik dan membekali diri dengan berbagai keterampilan.
“Kami berharap wisudawan bisa menjadi teladan bagi lingkungan di tempatnya berkiprah,” papar Muchlas.
Saat ini, kata Muchlas, UAD patut menjadi pilihan dengan segala fasilitas dan prestasi yang dimiliki. “Sebagai perguruan tinggi yang layak dan berkualitas dalam mengemban ilmu pengetahuan dan penguatan nilai-nilai keislaman,” kata Muchlas.
Menurut Muchlas, wisudawan wajib menambah keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.
Pembentukan Islamic leadership mindset bagi lulusan UAD diharapkan dapat mengantarkan wisudawan agar mampu berperan secara signifikan menjadi bagian dari kepemimpinan lokal, nasional dan global. (Fan)