Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Menyoal Undang-Undang Kesehatan

Akademisi dan Guru Besar FK UGM Temui Komite III DPD RI Syauqi Soeratno

29 Mei 2025
3 min read
0
Menyoal Undang-Undang Kesehatan

Akademisi dan guru besar Fakultas Kedokteran UGM temui Senator DIY Ahmad Syauqi Soeratno. (Foto: Affan) 

Keselamatan pasien tidak dapat dipisahkan dari mutu pendidikan dokter dan dokter spesialis. Oleh karena pelayanan yang aman dan berkualitas hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan yang terlatih secara ilmiah, etis dan profesional.

Setiap keputusan klinis yang menyelamatkan nyawa lahir dari proses pendidikan yang bermutu yang membentuk kompetensi, integritas dan tanggung jawab moral seorang dokter.

Undang-Undang Kesehatan yang dinilai tidak berpijak pada prinsip mutu, keadilan dan keselamatan publik, ditolak akademisi dan guru besar Fakultas Kedokteran UGM.

BACA JUGA

Tujuh Mesin Insinerator Dodika Bantu Selesaikan Permasalahan Sampah di Kota Yogyakarta

Polisi Tangkap Pelaku Perusakan Makam di Yogya

GRIB Jaya DIY akan Terus Membantu Masyarakat, dan Bersinergi dengan Pemerintah dan TNI/Polri

Mereka yang tergabung dalam wadah “Suara Bulaksumur” temui Senator DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, di Kantor DPD RI DIY Jl Kusumanegara, Yogyakarta, Kamis (29/5/2025).

Harapannya, akan muncul dukungan positif pihak terkait merespon aspirasi guru besar dari UGM tersebut. Di depan Syauqi, guru besar dan akademisi UGM lainnya, Prof dr Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed, Ph.D, menyampaikan bahwa pendidikan seharusnya dikembalikan per value sebagai pertukaran ilmu yang memberi manfaat seluasnya bagi masyarakat.

“Sisi keilmuan harus ditonjolkan dan dilepaskan dari berbagai pengaruh dan tekanan yang bisa mengganggu,” papar Gandes Retno Rahayu.

Bagi Gandes, manajemen kesehatan di Indonesia bisa ditata dengan baik. “Agar fungsi peran masing-masing pelaku, baik layanan kesehatan, pendidikan dan profesi, bisa ditempatkan sebagaimana seharusnya,” katanya.

Akademisi, guru besar dan praktisi melalui organisasi profesi sedang melakukan upaya nyata dalam mengurai persoalan terjadi selama ini. Syauqi pun menerima aspirasi mereka dan akan meneruskan kepada pihak terkait.

Mereka yang membawa gagasan tentang pendidikan kesehatan — khususnya kedokteran — bisa berjalan sesuai misi pendidikan dan kesehatan.

Aspirasi yang mereka sampaikan diterima dan ditampung Syauqi. “Sebagai anggota DPD RI, nanti akan saya sampaikan pada pihak terkait,” tandas Syauqi.

Aspirasi yang mereka sampaikan, kata Syauqi, sangat baik. “Nanti bisa kita sampaikan ke pihak terkait dan kami siap mempertemukan semua pihak agar problematika segara selesai,” tandasnya.

Kata Syauqi, problem itu ada dan harus ditangani dengan baik. “Baik fasilitas, ketersediaan tenaga medis, dana, juga layanan di seluruh Indonesia. Ini tak boleh terlalu lama diperdebatkan.”

Apa yang mereka sampaikan, kata Syauqi, wujud kepedulian para guru besar yang melihat persoalan dan harus disempurnakan.

Pada kesempatan itu Dekan FKKMK UGM, Prof Yodi Mahendradhata, sampaikan aspirasi terkait Undang-Undang Kesehatan. “Ketika keselamatan pasien tidak menjadi prioritas, maka dampaknya bukan hanya dirasakan oleh individu yang dirawat, tapi juga seluruh masyarakat dalam bentuk penurunan kualitas hidup dan hilangnya rasa aman terhadap layanan kesehatan,” kata Yodi Mahendradhata.

Keselamatan pasien tidak dapat dipisahkan dari mutu pendidikan dokter dan dokter spesialis, karena pelayanan yang aman dan berkualitas hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan yang terlatih secara ilmiah, etis dan profesional.

Setiap keputusan klinis yang menyelamatkan nyawa lahir dari proses pendidikan yang bermutu yang membentuk kompetensi, integritas dan tanggung jawab moral seorang dokter.

Jika pendidikan dokter dan dokter spesialis dilemahkan oleh kebijakan yang tidak berpihak pada kualitas, maka yang akan terdampak langsung adalah pasien: risiko salah diagnosis meningkat, tindakan medis tidak tepat dan kepercayaan publik pun terkikis.

Apabila tidak segera dilakukan koreksi kebijakan yang berpijak pada prinsip mutu, keadilan dan keselamatan publik, maka kita sedang menghadapi risiko yang sangat serius. Yakni, merosotnya kualitas layanan dan pendidikan kesehatan/kedokteran nasional di masa depan. (Fan) 

Tags: Anggota Komite III DPD RI Ir Ahmad Syauqi Soeratno MMDekan FKKMK UGM Prof Yodi MahendradhataUndang-Undang Kesehatan
ShareTweetSend

Related Posts

Syauqi Soeratno Menyoal Imbas Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Kota Yogya

Syauqi Soeratno Menyoal Imbas Inpres Nomor 1 Tahun 2025

10 April 2025

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Istana Tegaskan Tak ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron

Istana Tegaskan Tak ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron

31 Mei 2025
Tiba di Jeddah, Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

Tiba di Jeddah, Amirul Haj Minta Jemaah Fokus Persiapan Wukuf di Arafah

31 Mei 2025
Firstunion Luncurkan PTH Master, Inovasi Puff-to-Heat Massal Pertama di Dunia

Firstunion Luncurkan PTH Master, Inovasi Puff-to-Heat Massal Pertama di Dunia

31 Mei 2025
Menyoal Undang-Undang Kesehatan

Menyoal Undang-Undang Kesehatan

29 Mei 2025
Pertamina Maksimalkan Mobil Tangki & Jam Operasional untuk Kelancaran BBM Bengkulu

Pertamina Maksimalkan Mobil Tangki & Jam Operasional untuk Kelancaran BBM Bengkulu

29 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja