Meningkatkan Pendidikan yang Maju dan Berkualitas

Tabligh Akbar dan Anugerah Pendidikan Berkemajuan Tahun 2022 Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY

KEGIATAN ini sangat diperlukan untuk menunjang dan mengembangkan dunia pendidikan Muhammadiyah agar ke depan semakin unggul dan berkemajuan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr H Kasiyarno, M.Hum, dalam acara Tabligh Akbar dan Anugerah Pendidikan Berkemajuan yang diadakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Sabtu (24/12/2022), di GOR Amongrogo Yogyakarta.

Hadir Prof H Hilman Latief, MA, PhD (Bendahara Umum PP Muhammadiyah) yang mengisi pengajian akbar, Ketua PWM DIY Drs Gita Danupranata, SE, MM, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, SE, MPd, Rektor UMY Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto, MP, IPM, MA, Rektor UAD Dr Muchlas, MT, Rektor UNISA Warsiti, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-DIY dan Calon DPD DIY Utusan Muhammadiyah DIY Syauqi Soeratno.

Di depan 7 ribu guru, tendik dan kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-DIY serta peserta didik, Kasiyarno mengatakan bahwa peran sentral Muhammadiyah di dalam menggerakkan pendidikan telah teruji nyata. “Dan tidak bisa diragukan lagi,” tandasnya.

Menurutnya, secara kuantitas pendidikan di Muhammadiyah jumlahnya sangat banyak sejak dari Sekolah Dasar sampai menengah. “Sekitar tujuh ribu unit sekolah di seluruh Indonesia,” terang Kasiyarno.

Meski begitu, Kasiyarno prihatin karena masih banyak sekolah Muhammadiyah dari sisi kualitas masih perlu ditingkatkan lagi.

Bagi Kasiyarno, untuk meningkatkan pendidikan yang maju dan berkualitas perlu adanya budaya mutu, kecepatan dan merespons transformasi zaman dan cost atau biaya.

Sekolah-sekolah di DIY, dikatakan Kasiyarno, belum mampu untuk mengejar ketertinggalannya dalam merespons transformasi zaman dengan cepat.

“Untuk itu saya mendorong dan memacu sekolah-sekolah dapat berkolaborasi dan saling membantu agar dapat mengejar ketertinggalannya,” kata Kasiyarno.

Kasiyarno pun berharap, di masa depan dapat tampil sebagai sekolah yang berkeunggulan dan berkemajuan.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya, SE, MPd, mengapresiasi atas digelarnya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sebagai pantulan dari ucapan terima kasih bagi insan-insan pendidikan Muhammadiyah yang berprestasi,” ungkap Didik Wardaya saat membacakan sambutan Sri Sultan HB X.

Selain itu, lanjutnya, memiliki visi untuk meningkatkan dan pengembangan visi untuk sekolah maupun madrasah.

Penghargaan yang diterima diharapkan dapat menjadi motivator dalam meningkatkan kinerja dan prestasi. “Khususnya dalam mengabdikan diri untuk sekolah maupun madrasah Muhammadiyah di DIY,” kata Didik Wardaya.

Anugerah Pendidikan Berkemajuan Tahun 2022 dengan tema “Berprestasi, Berdedikasi dan Berkomitmen untuk Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah yang Berkemajuan” dalam rangka menyemerakkan Musyawarah Wilayah (Musywil) XIII, diapresiasi Ketua PWM DIY Drs H Gita Danu Pranata, SE, MM.

Menurut Gita, Muhammadiyah lahir di Kota Yogyakarta yang menjadi jantung dari kota pendidikan. “Dan pendidikan sebagai barometer utama dari pilar dakwah Persyarikatan Muhammadiyah,” kata Gita.

Ketua PWM DIY berharap sekolah-sekolah Muhammadiyah dapat mengukir prestasi. “Dan menunjukkan dedikasinya mengabdi untuk negeri serta bagi para siswa dapat meraih apa yang dicita-citakan,” kata Gita.

Gita juga mengapresiasi dedikasi para guru-guru yang telah bersungguh-sungguh dalam mendidik tunas-tunas bangsa yang menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan negara.

Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY, H Achmad Muhamad, MAg, mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong dan menginspirasi bagi segenap guru, karyawan dan peserta didik. “Untuk terus mengukir prestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik,” kata Achmad Muhamad.

Selain juga sebagai sarana untuk selalu berdedikasi dalam menguatkan komitmen untuk mengemban amanah luhur. “Mencerdaskan anak bangsa, memajukan Indonesia dan mencerahkan jagat semesta sebagai manifestasi dari pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan,” papar Achmad Muhamad. (Fan)

Exit mobile version