SELEKSI ujian masuk gelombang 1 dengan skema tiga jalur: melalui jalur PDKP (Peserta Didik Kader Persyarikatan) dengan ujian seleksi CBT, tes wawancara kader dan tes membaca Al-Qur’an, digelar Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan, Ustadz Zulkifli, M.Pd, yang menjelaskan bahwa Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta merupakan sekolah kader yang akan mencetak kader ulama, pemimpin dan pendidik.
Selanjutnya, untuk ujian seleksi pada Kelas Internasional dengan tes CBT, tes speaking, tes writing, tes membaca Al-Qur’an dan wawancara dengan orang tua siswa. Sedangkan ujian Kelas Unggulan dilakukan dengan tes CBT dan membaca Al-Qur’an.
Secara umum, materi tes yang diujikan adalah mengukur kemampuan berpikir peserta didik meliputi kemampuan pemahaman dan penalaran peserta didik yang mencakup kemampuan literasi (level 3) dan numerasi (level 3), ujian bahasa Inggris meliputi present continous tense, past tense, comparison, have to, must, how many, how much, article a/an dan narrative text.
Ujian bahasa Arab dengan materi kemampuan bahasa Arab meliputi ta’aruf, dhomir, isim isyaroh dan ama’ di kelas dan sekolah, ujian psikotes dengan memberikan sebuah gambaran menyeluruh tentang psikologi (kepribadian) peserta didik yang sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan dari sekolah.
Tes membaca Al-Qur’an untuk mengukur kemampuan calon peserta didik dalam membaca Iqro’ jilid 6 dan tes wawancara yang dikhususkan untuk jalur tes beasiswa PDKP dan jalur tes kelas internasional.
“Sehingga di Mu’allimin setiap nafas pendidikan, pengkaderan, ragam ilmu yang diajarkan dan karakter yang dibentuk akan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang berakidah Islam yang kuat, beramar makruf nahi munkar dan membawa misi gerakan Muhammadiyah,” kata Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan Ustadz Zulkifli, M.Pd.
Selama 6 tahun karakter peserta didik akan dibentuk dan dilatih sehingga menjadi kader yang paripurna. Dengan semangat beramal ilmiah dan berilmu amaliah, maka harapannya kader-kader Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta akan menjadi insan cendikia yang berdaya guna dan berhasil guna bagi agama, bangsa dan negaranya.
Menurut penjelasan Ustadz Anang Faturahman, Lc., model kelas 1 secara umum dibagi menjadi dua, yaitu model kelas unggulan yang bermakna kelas yang penyelenggaraan pendidikanya memadukan antara kurikulum nasional dan kurikulum Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah yang peserta didiknya dinyatakan lulus dan memenuhi ketentuan sebagai siswa kelas unggulan.
Selanjutnya, model kelas internasional adalah kelas yang penyelenggaraan pendidikan memadukan antara kurikulum nasional, kurikulum Cambridge dan kurikulum Madrasah Mu’allimin Muhammadyah, yang peserta didiknya dinyatakan lulus dan memenuhi ketentuan sebagai siswa kelas internasional.
Pengumuman hasil seleksi peserta didik baru pada gelombang 1 ini akan disampaikan secara online pada tanggal 16 November 2023.
“Alhamdulillah, animo masyarakat pada PPDB tahun ini semakin meningkat,” kata Anang Faturahman.
Dengan demikian, kepercayaan masyarakat pada Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah semakin baik. “Kepercayaan ini menjadikan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta juga semakin meningkatkan mutunya sehingga bisa mewujudkan harapan semua,” pungkas Anang Faturahman. (Fan)