Mendikdasmen RI: Guru Jadi Salah Satu Penentu Utama Kualitas Pendidikan di Indonesia

Dilepas, Lulusan PPG Bagi Guru Tertentu Tahun 2024 UAD

Oplus_131072

Kehadiran guru di depan anak-anak di bangku sekolah dan satuan pendidikan adalah inspirasi dan penyejuk hati serta harapan bagi anak-anak untuk senantiasa mendapatkan ilmu yang baru.

“Termasuk pengetahuan yang baru dan inspirasi-inspirasi yang menggerakkan mereka untuk giat belajar dan semangat untuk menjadi anak-anak Indonesia yang hebat,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, didepan  lulusan PPG Tahun 2024.

Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bagi Guru Tertentu Tahun 2024 UAD dilepas secara daring oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof Dr Abdul Mu’ti, M.Ed, di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Minggu (2/2/2025).

Sertifikat pendidik diserahkan kepada 150 perwakilan lulusan oleh Rektor UAD, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dekan FKIP. Adapun pembacaan sumpah profesi guru dipimpin oleh Kevin Salomo Tampi, S.Pd.Gr (Bidang Studi Matematika).

Pada kesempatan itu Mendikdasmen mengucapkan selamat kepada para guru yang telah dinyatakan lulus PPG Tahun 2024. “Para guru menjadi salah satu penentu utama kualitas pendidikan di Indonesia. Dan saya meyakini sepenuhnya dan kita semuanya juga memiliki satu keyakinan yang sama bahwa kualitas pendidikan itu penentu utamanya adalah para guru,” kata Mu’ti.

Menurutnya, guru merupakan sosok yang memiliki peranan yang tidak bisa digantikan oleh secanggih apapun teknologi. “Dan kehadirannya sangat menentukan bagaimana keberhasilan pendidikan bagi anak-anak generasi masa depan Indonesia,” tandasnya.

Guru sebagai mentor, kata Mu’ti, guru sebagai motivator, guru sebagai sosok yang inspiratif, guru sebagai teladan adalah sosok yang sangat diperlukan pada era sekarang ini.

Kata Mu’ti, pemerintah menyadari sepenuhnya guru memang dituntut untuk memiliki kemampuan akademik atau kompetensi yang berkaitan dengan keilmuan profesional, kemampuan yang berkaitan dengan bagaimana bisa mentransformasikan ilmu dan pengetahuan itu kepada anak anak Indonesia.

“Guru juga punya kompetensi sosial dan kompetensi moral yang itu semua harus secara bersama sama menjadi bagian dari kepribadian dan bagian dari profesi seorang guru,” kata Mu’ti.

Pelepasan PPG UAD Tahun 2024 diikuti 10.107 guru, di antaranya PPG Guru Tertentu Piloting (1) dan Retaker (2.080), PPG Guru Tertentu Piloting 2 sejumlah 3.281 dan 4.746 PPG Guru Tertentu Tahap 3. Pelepasan secara luring diikuti 3.000 orang dan lainnya mengikuti secara daring.

Para lulusan PPG Guru Tertentu berasal dari berbagai program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada proses pelepasan ini lulusan PPG UAD tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, menyampaikan, hanya guru yang terus belajar yang boleh terus mengajar. “Karena posisi guru sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Indonesia dan modal untuk terus berkembang di masa depan adalah melestarikan budaya belajar,” paparnya.

Rektor UAD, Prof Dr Muchlas, MT, mengucapkan selamat kepada lulusan PPG yang sudah berjuang selama satu tahun menempuh Pendidikan Profesi Guru.

“Setelah ini tentu Anda akan memasuki dunia profesi, dunia riil yang akan Anda hadapi sehari-hari lepas dari dunia simulasi yang baru saja Anda laksanakan di UAD. Oleh karena itu, saya berpesan amalkan dan terus kembangkan ilmu yang Anda peroleh dari UAD baik di lingkungan profesi maupun di masyarakat,” kata Muchlas.

Menurut Muchlas, tumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD. “Karena Anda diluluskan dari perguruan tinggi yang berkualitas,” katanya.

Dengan mengikuti pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sebagai guru profesional sehingga setelah lulus segera mendapatkan tunjangan sertifikasi dan menjadi semangat untuk bekerja lebih baik lagi.

Kualitas pendidikan penentu utamanya adalah guru. Guru adalah sosok yang memiliki peranan yang tidak bisa digantikan oleh secanggih apapun teknologi. “Dan kehadirannya sangat menentukan keberhasilan bagi anak-anak Indonesia. Guru sebagai mentor, guru sebagai motivator, dan guru sebagai teladan adalah sosok yang sangat diperlukan di era saat ini,” papar Muchlas. (Fan)

Exit mobile version