Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Seminar Daring “Strategi Meningkatkan Jumlah Mahasiswa Asing di Masa Pandemi Melalui Kegiatan Virtual Student Mobility”, Senin (23/11/2020).
Seminar daring ini diinisiasi oleh Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) UAD Yogyakarta — khususnya Bidang Kerjasama Luar Negeri — dan menunjuk Ida Puspita, MA.Res sebagai ketua pantia.
Seminar daring ini diikuti oleh para pejabat struktural terkait di UAD Yogyakarta dan perwakilan peserta dari Perguruan Tinggi lain dari seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) UAD, Dwi Santoso, Ph.D, mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai respon dari sektor pendidikan tinggi yang terkena dampak Covid-19.
“Dan salah satu dampak terbesar yang dialami oleh pendidikan tinggi adalah berhentinya mobilitas mahasiswa secara luring, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Dwi Santoso, Ph.D.
Ketika membuka acara tersebut, Rektor UAD, Dr Muchlas, MT, mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas perguruan tinggi, khususnya UAD, dalam menanggulangi kendala internasionalisasi perguruan tinggi akibat adanya pandemi Covid-19.
“Sehingga dapat menciptakan peluang-peluang kegiatan yang dapat mendatangkan mahasiswa asing di Perguruan Tinggi sebagai salah satu indikator kualitas dari prodi dan Perguruan Tinggi pada umumnya,” papar Muchlas.
Untuk itu, kreatifitas Perguruan Tinggi sangat berperan penting agar program kerja terus berjalan sesuai harapan. Karena ada beberapa indikator penilaian kualitas Perguruan Tinggi yang mengacu pada keberadaan mahasiswa internasional pada Perguruan Tinggi, di antaranya akreditasi Program Studi (Prodi) dan pemerigatan kemahasiswaan (Simkatmawa) yang memerlukan jumlah mahasiswa internasional minimal 5 – 10 persen dari total student body.
Selain itu, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar peserta kegiatan dari internal UAD Yogyakarta dan dari Perguruan Tinggi di luar UAD Yogyakarta dapat tetap menyelenggarakan kegiatan pertukaran mahasiswa internasional melalui media daring.
Adapun para narasumber yang diundang berasal dari Perguruan Tinggi yang aktif menyelenggarakan kegiatan virtual mobility selama pandemi Covid-19 di universitas masing-masing.
Seminar daring ini mengadirkan narasumber Adhrial Refaddin SIP, MPP (Sub Koordinator Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kementerian dan Kebudayaan RI), Iman Harymawan BA, MBA, Ph.D (Kepala Airlangga Global Engagement Universitas Airlangga) dan Dr Maria Anityasari, ST, M.Eng.Sc. (Direktur Global Engagement Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dengan moderator Ida Puspita, MA.Res (Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri Kantor KUI UAD).
Setelah usainya kegiatan ini diharapkan unit-unit terkait di UAD dan luar UAD dapat mendesain kegiatan yang dapat mendatangkan mahasiswa asing ke Perguruan Tinggi selama dan setelah pandemi Covid-19 selesai. (Affan)