Mendagri Bentuk 23 Tim Pemantau Kesiapan Pilkades

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian akan membentuk tim untuk melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.

Dketahui, sebanyak 1.274 pilkades di 23 kabupaten/kota akan digelar pada bulan Desember ini.

“Dari Kemendagri saya sudah meminta kepada Dirjen Pemdes dan Sekjen untuk membentuk 23 tim. 23 tim ini akan berangkat ke seluruh 23 kabupaten ini dan membawa ceklis, empat jenis ceklis,” jelas Tito, Kamis (10/12/2020).

Menurut Tito, empat jenis ceklis adalah indikator untuk menilai kesiapan penyelenggaraan pilkades. Ceklis pertama, kesiapan anggaran dan regulasi pilkades. Sedangkan ceklis kedua, kesiapan panitia pilkades yang dibentuk bupati/walikota.

“Misalnya aturan sudah ada belum, anggaran sudah siap belum, apakah sudah koordinasi dengan forkopimda tingkat kabupaten/kota. Kemudian ceklis kepada panitia pilkades yang dibentuk oleh bupati/ walikota. Apakah mereka sudah menyiapkan langkah-langkah protokol kesehatan, bagaimana seterusnya dan seterusnya,” tuturnya.

Ceklis ketiga, kata Tito, kesiapan Komite Pengawas Tingkat Kecamatan. Komite ini adalah hal baru di pilkades. Dimana Komite ini diisi oleh forum komunikasi pimpinan tingkat kecamatan (forkopimcam). Selain itu juga ada tokoh masyarakat.

“Kalau ada pelanggaran. Termasuk pelanggaran protokol kesehatan mereka yang menegakkan. Tegas kita minta,” ungkapnya.

Sementara ceklis yang terakhir, kesiapan desa menggelar pilkades.

Tito menegaskan tim dari Kemendagri akan melakukan uji sampling ke beberapa desa untuk melihat kesiapan tersebut. Jika tidak siap maka pilkades akan diundur. (sal/pmj)

Exit mobile version