SEBANYAK 182 orang peserta ikuti silaturahmi dan dialog secara daring melalui Zoom bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan Country Representative The Asia Foundation Indonesia.
Peserta itu terdiri dari unsur Pengurus Harian Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, The Asia Foundation Indonesia, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah serta team management dari 16 wilayah pelaksana program kelentingan keluarga dan komunitas.
Program “Membangun Kelentingan Keluarga dan Komunitas dalam Masa Pandemi Covid-19” ini merupakan program ‘Aisyiyah yang melengkapi dan meluaskan program ‘Aisyiyah yang sudah berjalan sebelumnya seperti lumbung hidup, di mana membuat lauk ikan lele, sayur-sayur serta saling membeli di lingkungan sendiri.
Program ini dilaksanakan oleh Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah di 16 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) se-Indonesia: Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Bertujuan membangun ketangguhan (resilience) atau daya lenting keluarga dan komunitas dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan penguatan ketahanan ekonomi serta ketahanan pangan bagi keluarga dan komunitas melalui ternak, komposting serta budidaya tanaman sayuran.
Kegiatan ini didukung oleh The Asia Foundation mulai Juli hingga Oktober 2020.
“Gerakan ta’awun ‘Aisyiyah dalam menghadapi pandemi Covid-19 sudah kita laksanakan selama lima bulan lebih kerjasama dengan The Asia Foundation ini semakin menguatkan pekerjaan rumah kita semua,” ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Dra Hj Siti Noordjannah Djohantini, MM, MSi saat memberikan keynote speechnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, harus terus disosialisasikan dan diikuti. “Dan juga kepada warga Muhammadiyah serta ‘Aisyiyah harus mengikuti protokol ibadah dalam masa pandemi Covid-19,” kata Noordjannah Djohantini.
Dijelaskan Atikah M Zaki selaku Ketua PP ‘Aisyiyah dan Koordinator Bidang LLHPB, ada pembelajaran baik (lesson learned) dari kegiatan ini yang dapat dicontoh dan dikembangkan juga oleh 18 Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah lainnya.
Sedangkan Sandra Hamid, Country Representative The Asia Foundation Indonesia berharap agar ‘Aisyiyah memberikan contoh baik dalam upaya melawan pandemi Covid-19. “Karena Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ini sudah mempunyai modal sosial dan semangat berkemajuan,” kata Sandra Hamid.
Hal ini, lanjut Sandra Hamid, menjadikan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah berbeda “karena selalu berpegangan pada data,” tandasnya.
Acara silaturahmi dilanjutkan dengan dialog dari Hana Satriyo selaku Deputy Country Representative The Asia Foundation Indonesia, yang menyampaikan berdasarkan data kita bisa melihat dan menghadapi tantangan secara fisik, tantangan finansial serta tantangan psikologis kejiwaan akibat dampak Covid-19. “Yang mana itu terasa sekali di tingkat keluarga,” ujarnya.
Sehingga Hana Satriyo berharap, melalui kegiatan peternakan maupun budidaya tanaman sayuran bisa menjadi entry point untuk melihat, sebetulnya seberapa lenting atau seberapa bertahannya keluarga itu setelah sekian bulan ini menghadapi pandemi Covid-19?
Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PP ‘Aisyiyah, Hening Parlan, menyampaikan banyak hal menggembirakan dari pelaksanaan program ini.
Bukan hanya antusiasme pelaksana dan beneficiaries yang dengan bahagia melaksanakan, namun juga banyak capaian di antaranya adalah menghidupkan kembali dan membentuk ranting-ranting ‘Aisyiyah baru di wilayah Kalimantan Barat.
Selain itu, dengan virtual banyak kegiatan peningkatan kemampuan yang dilakukan, di antaranya adalah meningkatnya kemampuan menulis, kemampuan memotret dan membuat video menggunakan handphone. Dan semua itu berkontribusi pada Sistem Informasi ‘Aisyiyah (SIA) atau website ‘Aisyiyah.
Silaturahmi dan dialog ditutup dengan ajakan Nurni Akma selaku Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah agar warga dan anggota ‘Aisyiyah lebih semangat dan beristiqomah dalam melaksanakan program ini. “Sehingga program ini bisa tambah meluas manfaatnya bagi masyarakat,” papar Nurni Akan. (Affan)