PANDEMI Covid-19 membuat anak-anak harus berdiam diri di rumah dan melakukan semua kegiatan di rumah. Hal tersebut membuat anak menjadi jenuh.
Pada 18 Desember 2021 lalu, mahasiswa KKN Alternatif 75 UAD unit VII D.3 bersama anak-anak RW 04 Brontokusuman di Mushola Darussalam Brontokusuman, Kemantren Mergangsan, Yogyakarta, adakan Festival Anak Sholeh.
Hal itu sebagai wadah dalam membangkitkan semangat di tengah pandemi Covid-19 dan menumbuhkan sifat Islami serta akhlak mulia pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Festival Anak Sholeh merupakan salah satu program kerja KKN UAD Alternatif 75 unit VII D.3 di RW 04 Brontokusuman, Yogyakarta.
Kegiatan yang khusus untuk anak-anak itu diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam menunjukkan kemampuan diri anak serta memberikan kegiatan hiburan bagi anak.
Anak-anak diberi waktu selama seminggu untuk berlatih sebelum perlombaan agar anak dapat mempersiapkan diri dengan matang dalam mengikuti serangkaian kegiatan Festival Anak Sholeh.
Sebelum perlombaan dimulai, anak-anak diberikan permainan dan dongeng yang menyenangkan agar dapat meningkatkan antusias anak-anak dan membuat anak menjadi lebih fokus dalam kegiatan selanjutnya.
Lomba dalam kegiatan ini adalah lomba adzan, lomba surat pendek, lomba mewarnai, dan lomba tilawah serta lomba membaca puisi.
Dalam pelaksanaannya, lomba yang diawasi dan dinilai oleh 2 orang juri, berjalan cukup lancar dan membuat anak-anak gembira.
Anak-anak yang mengikuti perlombaan surat pendek tidak bisa memilih langsung surat yang ingin mereka baca, tetapi diberikan beberapa pilihan untuk kemudian mereka dites oleh para juri.
Selanjutnya, pada lomba mewarnai, anak-anak usia TK-SD diberikan sebuah gambar yang harus mereka beri warna sesuai dengan kreatifitas mereka.
Lomba adzan diikuti anak-anak yang kebetulan memiliki kepercayaan yang tinggi. Mereka yang mengikuti rata-rata berusia 7 tahun ke bawah.
Untuk lomba tilawah, membaca Al-Qur’an dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengikuti kaidah-kaidah hukum tajwid, membaca dengan adab tilawah, serta seni lagu dan suara yang menjadi penilaian bagi para juri.
Kemudian, lomba puisi diikuti anak-anak yang memiliki kemampuan dalam membaca puisi, yang perlu diapresiasi lebih karena memiliki kepercayaan yang tinggi serta penyampaian isi dari puisi tersebut yang memiliki makna yang baik.
Ketua Unit KKN UAD Divisi VII D.3, Naufal Rifqi Haiba Putra, menjelaskan, tujuan diselenggarakannya acara Festival Anak Sholeh ini untuk mengembangkan potensi diri anak-anak sejak kecil.
“Selain itu menjadi wadah bagi mereka untuk tetap semangat mengembangkan kemampuan yang mereka miliki dan menjadi pemacu serta pendorong dalam menumbuhkan ataupun mengamalkan nilai keislaman sejak dini,” pungkas Naufal Rifqi Haiba Putra, Jum’at (24/12/2021). (Fan)