MAYAT seorang wanita tanpa identitas ditemukan di lubang aliran air yang menuju ke sungai di Padukuhan Jambean, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Selasa pagi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan penemuan mayat tersebut bermula saat Wartana (58), warga setempat mencium bau busuk yang menyengat dari tempat kejadian perkara selama beberapa hari terakhir.
“Karena curiga, saksi mencari asal bau tersebut dan ditelusuri. Ternyata ditemukan mayat di dalam lubang aliran air yang menuju ke sungai,” terangnya hari ini.
Untuk memastikan temuan itu, Wartana kemudian mengajak rekannya Walija (63), warga setempat.
Kemudian benar bahwa temuan itu adalah mayat, sehingga mereka memberitahukan kejadian tersenbut kepada warga lain dan diteruskan ke Polsek Pajangan.
Menerima laporan itu Polsek Pajangan langsung menghubungi INAFIS Polres Bantul dan tim medis dari Puskesmas Pajangan serta PMI Bantul untuk melakukan pemeriksaan.
“Dari olah tempat kejadian perkara didapatkan hasil bahwa mayat itu adalah seorang perempuan, dengan panjang sekitar 150 sentimeter, diketemukan dalam keadaan telanjang dengan kaos biru yang disarungkan kebadan atas,” bebernya.
Jeffry menegaskan, posisi tangan mayat ditemukan dalam kondisi terikat ke belakang dengan menggunakan tali.
Sementara itu, hasil pemeriksaan dari Puskesmas Pajangan, diduga korban telah meninggal lebih dari tiga hari, namun belum ada seminggu.
“Selanjutnya jenazah Korban dbawa le RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut,” tandas Jeffry. (fut/kis)