SESOSOK mayat tanpa identitas yang ditemukan warga mengapung di parit dusun Depok, Kalurahan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta tadi malam belakangan diketahui merupakan warga Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Tas korban sudah kami temukan di lokasi kejadian. Dalam tas itu berisi indentitas korban dan lain-lain,” kata Kapolsek Gamping, Kompol B Muryanto, saat berbincang dengan Inilahjogja Senin, 10 Oktober 2022.
Ia melanjutkan, tas korban ditemukan oleh anggota polisi dari Polsek Gamping yang menyisir di lokasi kejadian pagi tadi.
“Kan korban ditemukan di aliran kali. Tadi pagi air kali itu sudah agak berkurang dan ditemukan tas milik korban,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, Polsek Gamping sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban yang berada di Semarang.
“Tadi kami sudah menghubungi keluarganya. Perkembangan selanjutnya nanti kami akan kabari,” ungkap dia.
Mengenai dugaan sementara korban meninggal dunia ia belum bisa merinci lebih jauh.
“Nah itu baru kita dalami. Nanti pasti akan kami sampaikan,” pungkasnya.
Berdasarkan indentitas yang diterima Redaksi InilahJogja korban bernama Zaeni (60) yang alamat Jalan Widuri IV RT 02/07 Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang yang berprofesi sebagai karyawan swasta.
Diketahui, Minggu malam 9 Oktober ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut dengan kondisi meninggal dunia di selokan air yang tak jauh dari tempat pemancingan warga.
“Sekitar pukul 19:20 WIB kami mendapatkan informasi dari warga yang menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki. Mayat tersebut memiliki berat badan sekitar 75 kilogram dengan tinggi badan sekitar 165 centimeter. Mayat memakai baju koko berwarna merah maron, celana hitam dan memakai gesper,” kata Babinkamtibmas Ambarketawang Aipda Ibnu Prastowo di lokasi kejadian. (fud/kil)