MASJID Agung Sunda Kelapa yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, akan ditutup sementara. Hal ini sesuai arahan Pemprov DKI Jakarta yang kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total, mulai Senin (14/9/2020).
“Karena daerah Menteng, tempat dimana posisi Masjid Sunda Kelapa berada itu merupakan daerah yang rawan dengan terpapar virus Covid-19,” ujar Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Ismed Hasan Putro saat dikonfirmasi, Jumat (11/9/2020).
Menurut Ismed, penutupan sementara dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Nantinya pengurus masjid Sunda Kelapa akan menyesuaikan ketentuan dan kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
Ismed menjelaskan, Masjid Sunda Kelapa sebelumnya sudah menerapkan protokol kesehatan dan melakukan langkah pencegahan Covid-19. Termasuk mengikuti kebijakan PSBB di DKI Jakarta.
“Masjid Sunda Kelapa kan termasuk masjid jami, yang jamaahnya nggak semata-mata dari lingkungan tapi juga pendatang. Oleh karena itu, tentu saja itu rawan penyebaran Covid-19, karena kita tidak tahu jamaah datang darimana dan kita tidak tahu kondisinya,” tuturnya.
Disinggung mengenai alasan untuk meniadakan kegiatan ibadah di Masjid Sunda Kelapa, kata Ismed, kebijakan perlu dilakukan demi keselamatan umat dan jamaah. Sementara pelaksanaan Salat Jumat hari ini tetap digelar. Sebab PSBB total belum diberlakukan.
“Hari ini tetap Salat Jumat. Kan ketentuannya kan tanggal 14 kan. Nanti tanggal 14 itu sampai kapan kita menaati itu,” tukasnya. (hdi/zal)