RUMAH Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping memiliki kepedulian. Bukan hanya terhadap fakir miskin, tapi juga merambah entitas masjid. Sebelumnya juga memberi bantuan kepada 17 klinik Muhammadiyah se-DIY.
Berkaitan dengan hal tersebut sebanyak 41 masjid se-DIY menerima zakat dari para muzaki yang dikelola Kantor Layanan (KL) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Senin (10/4/2023).
Kegiatan yang berlangsung di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan diawali dengan membaca QS Surat At Taubah ayat 18, disaksikan Ketua PWM DIY HM Ikhwan Ahada, SAg, MA, Sekretaris Lazismu PWM DIY Eka Yuhendri, SHI, Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dr H Mohammad Komarudin, Sp.A dan Cahyono, SAg dari RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Sebanyak 27 masjid dari Gunungkidul, 1 masjid dari Kabupaten Sleman, 7 masjid dari Kabupaten Bantul, 2 masjid dari Kota Yogyakarta dan 4 masjid dari Kulonprogo menerima pentasyarufan zakat mal dari dokter sebesar Rp 49 juta yang dihimpun dari para dokter di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping berbasis masjid se-DIY dan penguatan gerakan kemasjidan.
Ketua Kantor Layanan Lazismu PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Alfis Khoirul Khisholi, menjelaskan, masjid menjadi salah satu fokus pentasyarufan dana zakat mal dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping.
“Mengingat masjid menjadi salah satu pusat pembinaan masyarakat,” kata Alfis, yang menerangkan jumlah proposal ada 58, lalu diverifikasi ulang hingga menjadi 41 masjid yang menerima tasyaruf.
Ketua PWM DIY, Ikhwan Ahada, mengatakan, saat ini RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping memperoleh hasil audit dalam kategori Wajib Tanpa Pengecualian (WTP). “Untuk itu saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih,” kata Ikhwan Ahada.
Ikhwan pun berharap, konsistensi kualitas pengelolaan keuangan, akuntabilitas dan transparansi keuangan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping terus dipertahankan.
Dalam mengelola dan menyalurkan zakat dari para muzaki itu diharapkan amanah dan betul-betul tersalurkan oleh syariah. “Dan pada akhirnya bermanfaat bagi umat,” kata Ikhwan.
Bantuan yang diberikan KL LazisMu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping itu bukan hanya personal, tapi kelembagaan. “Mudah-mudahan kemanfaatannya multi efek karena kalau diberikan kepada satu orang yang dapat manfaat ya satu orang,” tandas Ikhwan.
Kegiatan tersebut akan disusul dengan tasyaruf zakat dokter untuk kaum dhuafa di sekitar RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, dan masyarakat sekitar Makam Husnul Khotimah berupa pemberian kado Ramadan bagi 48 KK (Kepala Keluarga).
Pada kesempatan itu, Cahyono mengatakan bahwa masjid menjadi salah satu fokus pentasyarufan zakat mal. “Mengingat masjid menjadi salah satu pusat pembinaan masyarakat,” kata Cahyono.
Mewakili muzaki, dr HM Komarudin, SpA, berharap kegiatan tersebut bisa memicu untuk ikut andil dalam kegiatan memakmurkan masjid. (Fan)