Manfaatkan Limbah Plastik, Mahasiswa KKN UAD Buat Tahersun

Menyediakan Tanaman Obat bagi Masyarakat

SEJAK 1 Februari 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menerjunkan mahasiswanya dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 88 di sejumlah lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satunya adalah di Padukuhan Palangjiwan, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. Adapun unit yang ditugaskan di padukuhan tersebut adalah Unit VII B3.

Program unggulannya adalah pembuatan tanaman herbal dusun (tahersun), yang menyediakan tanaman obat bagi masyarakat di Padukuhan Palangjiwan.

Salah satu warga bernama Pramesti merasa sangat terbantu dengan adanya KKN UAD. “Hal itu bisa menjadi salah satu alternatif bagi warga dalam pengobatan tradisional,” tandas Pramesti.

Seperti dijelaskan Andi M Alief, Ketua Unit VII B3, pembuatan tahersun ini salah satu bentuk kepedulian mahasiswa KKN UAD kepada masyarakat Padukuhan Palangjiwan untuk tetap menjaga imunitas pada masa pandemi Covid-19.

Dalam menjalankan program tersebut, KKN UAD memanfaatkan limbah plastik berupa botol bekas air mineral sebagai tempat menanam tanaman herbal tersebut.

“Selain sebagai wujud kepedulian mahasiswa KKN UAD untuk menjaga imunitas pada masa pandemi Covid-19, pembuatan tahersun ini untuk mengajak masyarakat dalam memanfaatkan kembali limbah plastik berupa botol air mineral,” kata Andi M Alief, Senin (14/2/2022).

Ditambahkan Dedi Pramono, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pihaknya menyetujui program ini sebagai program unggulan KKN Unit VII B3. “Karena program tersebut mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat,” ungkap Dedi Pramono.

Hal tersebut dibuktikan dengan diperbolehkannya mahasiswa KKN UAD untuk menggunakan lahan perkebunan milik Kiswanto selaku Dukuh Palangjiwan.

Berkaitan dengan program KKN UAD yang ada di wilayah Padukuhan Palangjiwan, Kiswanto, mengatakan, dengan adanya KKN UAD membuat padukuhan tersebut kini menjadi dikenal masyarakat seluruh Indonesia.

“Sebagai wilayah penyangga daerah wisata, Palangjiwan bisa dikenal wisatawan sehingga kita bisa menjual komoditas,” kata Kiswanto, Dukuh Palangjiwan, Senin (14/2/2022).

Dikatakan Kiswanto, di wilayahnya ada usaha bawang merah dan oleh-oleh berupa peyek dan geplak. “Apabila itu bisa berjalan, masyarakat bisa mengembangkan ke komoditas lainnya,” ungkap Kiswanto.

Dengan adanya KKN UAD, diharapkan ke depan masyarakat di Padukuhan Palangjiwan bisa lebih sejahtera. (Fan)

Exit mobile version