Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta kembali membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan unggulan yang melahirkan generasi qurani yang membanggakan.
Sebanyak 153 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta, yang merupakan penghafal Al-Qur’an dengan hafalan terbanyak 20 juz, menerima apresiasi Tahfidz dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr Ahmad Bahiej, SH, M.Hum.
Disaksikan Dr Ir Paiman, MP (Rektor UPY), H Abd Su’ud, S.Ag, MSI (Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY), Nadhif, S.Ag, MSI (Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta), Elfa Tsuroyya, S.Ag, M.Pd.I, M.Pd (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Yogyakarta), Evi Effrisanti, S.TP (Pengawas MA Kota Yogyakarta).
Juga ada Bambang Bimo Suryono (trainer, motivator dan pendongeng anak dan remaja), Drs Nur Abadi, MA (Ketua Komite), Dr Mustofa Anshori Lidzinillah, M.Hum (Wakil Ketua Komite) dan Hj Komriyatu Diniyah Ash Shaleha, SE, MM (Sekretaris Komite).
Pada kesempatan itu dengan khidmat dan penuh semangat keagamaan, para siswa menunjukkan dedikasinya dalam menjaga dan memahami Al-Qur’an.
Kali ini Ahmad Bahiej menekankan pentingnya menjaga hafalan Al-Qur’an, memperbaiki bacaan dengan benar, mendalami isinya. “Beramal dengan apa yang ada di dalamnya dan mengajarkannya,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr Ahmad Bahiej, SH, M.Hum, mengatakan, hafalan saja tidak cukup. “Yang lebih penting adalah bagaimana kita mengkaji isi Al-Qur’an untuk memperkaya khazanah ilmu dan memahami ajaran Islam sebagaimana yang telah diajarkan oleh para ulama, ahli fiqih dan mufasir,” ujarnya.
Ahmad Bahiej juga menginspirasi para siswa dengan menyampaikan visi besar untuk melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara mendalam.
“Bayangkan, seorang presiden yang hafizh Al-Qur’an, seorang profesor yang menjadi menteri, atau imam besar yang menjadi panutan umat. Pemimpin seperti ini adalah harapan besar umat Islam untuk membawa nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Bagi Ahmad Bahiej, keberadaan para hafizh dan hafizhah memberikan keberkahan tersendiri, baik bagi lembaga pendidikan seperti Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) maupun masyarakat pada umumnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr Ahmad Bahiej, SH, M.Hum, mengajak semua pihak untuk terus menghiasi rumah dan kehidupan sehari-hari dengan bacaan Al-Qur’an da memperbanyak salat sebagai wujud ketakwaan.
Kepala MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd, MA, berharap kepada siswanya untuk semakin rajin, tekun, gigih belajar. “Agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, agar menjadi anak-anak yang menghormati dan menyayangi semua makhluk Allah SWT. “Jadilah khalifah bumi yang amanah, memelihara dan memakmurkan bumi serta seisinya dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut tidak hanya menjadi momen apresiasi, tetapi juga motivasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi sebagai penghafal dan pengamal Al-Qur’an, memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan agama. (Fan)
Discussion about this post