Mall Tangguh Covid-19 Kedepankan Prokes

Diharapkan Bisa Mencegah Sebaran Virus Covid-19

KEBERADAAN mall tangguh Covid-19 yang diluncurkan Polresta Yogyakarta di Galeria Mall, Rabu (24/2/2021), didukung Pemerintah Kota Yogyakarta.

Mall tangguh Covid-19 yang mengedepankan protokol kesehatan diharapkan bisa mencegah sebaran virus Covid-19. “Termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Drs Heroe Poerwadi, MA, Wakil Walikota Yogyakarta.

Menurut Heroe, mall tangguh tersebut bagian dari mengantisipasi agar proses mengatasi Covid-19 betul-betul dilakukan dari seluruh lini, wilayah dan sektor. “Semua menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” paparnya.

Bagi Heroe, hal itu menjadi bagian dari semuanya untuk mengisolasi virus agar tidak bisa berkembang atau berpindah.

Pertumbuhan kasus baru Covid-19 per mingguan, seperti disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, saat puncak mencapai sekitar 500. “Tapi minggu kemarin tercatat turun menjadi sekitar 200,” jelasnya.

Sedangkan pertumbuhan kasus baru Covid-19 per harian pada minggu ini berkisar 10-15 kasus. Dan, akumulasi kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta paling tinggi mencapai 700 kasus, yang dirawat maupun menjalani isolasi. “Dan pada beberapa hari ini sudah di bawah 300 kasus,” terang Heroe Poerwadi.

Penurunan kasus ini, kata Heroe, menjadi perkembangan yang menggembirakan. “Karena PPKM tahap pertama sampai sekarang sudah mulai menunjukan hasilnya,” kata Heroe, yang berharap ke depan tidak ada lagi peningkatan atau dinamika fluktuatif yang tinggi.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Yogyakarta pada pertengahan Januari 2021, ditimbulkan oleh perjalanan ke luar kota maupun tamu dari luar kota.

Tapi, dalam 3-4 minggu ini, kasus yang diakibatkan perjalanan ke luar kota sudah agak turun. Dan kasus Covid-19 saat ini didominasi dari kontak erat dan tidak jelas didapat dari mana?

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta menganalisis, kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta saat ini karena interaksi lingkungan sekitar. Maka strateginya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di tingkat RT, RW dan kampung.

Adanya mall tangguh bisa memperkuat supaya sebaran Covid-29 tidak terjadi di Kota Yogyakarta, yang diikuti aktivitas protokol kesehatan semua akan tetap menjaga kesehatan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. (Fan)

Exit mobile version