RENANGGA Yudianto, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UAD Yogyakarta, meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Essay Tingkat Nasional yang diadakan Universitas Duta Bangsa Surakarta, Jawa Tengah.
Di bawah bimbingan Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D – selaku dosen pembimbing – Renangga Yudianto berhasil meraih juara pertama dalam lomba dengan tema “Brightens Indonesia’s Future Trough the Swift of Educational Methods During the Pandemic” (Menuju Indonesia Emas dengan Merdeka Belajar di Masa Pandemi).
Kali ini, Renangga Yudianto memilih sub tema science and technology, dengan judul “Integrasi Platform Digital dengan Mengaplikasikan Metode Assessment and Achievement Learning sebagai Solusi Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19”.
Kompetisi yang diadakan oleh Universitas Duta Bangsa Surakarta tersebut memiliki 3 cabang lomba, yaitu speech contest, lomba fotografi dan lomba essay nasional.
Kompetisi ini, seperti dijelaskan Dr Gatot Sugiharto, SH, MH, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, diikuti oleh Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia. “Dan pemenang kompetisi karya tulis essay ini diumumkan secara virtual menggunakan Google Meet,” kata Gatot, yang menambahkan pengumuman dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Alhamdulilah, lanjut Gatot, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendapatkan posisi pertama, disusul juara kedua Universitas Bengkulu dan juara ketiga adalah Universitas Mulawarman.
Dikatakan Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D, semangat untuk berlomba tersebut tak luput dari semboyan kampus Universitas Ahmad Dahlan, yaitu prestasi adalah tradisi kita.
“Semoga dengan capaian ini menjadikan semangat untuk mahasiswa yang lain agar dapat brain storming, produktif dan inovatif selama pandemi Covid-19,” papar Anton Yudhana, didampingi Sukantar, MPd, Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa UAD.
Melalui integrasi platform digital dengan mengaplikasikan metode assessment and achievement learning sebagai solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19, Renangga Yudianto menggagas sebuah regulasi sistem konsep assesment and achievement learning untuk membantu proses pembelajaran.
“Agar tidak monoton, terintegrasi dan membantu dalam pembentukan kerangka kognitif siswa dan mahasiswa melalui tiga elemen yakni elemen emosional, kognitif dan afektif, yang biasanya ditemukan dalam pembelajaran klasikal di sekolah,” terang Renangga Yudianto, Minggu (27/6/2021).
Bagi Renangga Yudianto, konsep integrasi platform memberikan keleluasaan siswa dan mahasiswa dalam mengekspresikan diri terhadap pengembangan interaksi untuk mengejar tujuan akademis yang lebih fleksibel dan praktis.
“Dalam rangka mempersiapkan pembelajaran yang terorganisir serta menghadirkan desain, fasilitas dan arahan agar tercipta suasana pembelajaran interaktif serta menyenangkan melalui elemen pengajaran yang ditampilkan,” kata Renangga Yudianto.
Dikatakan Renangga, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta sudah memiliki pondasi berupa semboyan “Prestasi adalah Tradisi Kita” yang kokoh untuk menempa, membimbing, mengarahkan mahasiswanya.
“Universitas Ahmad Dahlan selalu memberikan fasilitas baik moral dan materi,” kata Renangga Yudianto.
Di bawah dosen pembimbing Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), membuat Renangga Yudianto bersemangat dalam mengikuti berbagai lomba, baik di bidang karya tulis maupun inovasi.
“Semoga dari lomba ini saya dapat memotivasi teman-teman untuk selalu berkompetisi serta menambah relasi, mengasah soft skill dan hard skill, yang nantinya akan digunakan di luar kampus,” ungkap Renangga Yudianto, yang berharap ke depannya akan banyak kader untuk kompetisi serupa. (Fan)