SEBANYAK 20 mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Negeri Liliboi selama 3 bulan lamanya terhitung dari tanggal 30 September sampai 3 Desember 2022.
Dalam upaya melakukan KKN, Mahasiswa UKIM memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat di Negeri Liliboi.
Kontribusi itu diprakarsai dalam bentuk kegiatan Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) dan sejumlah kegiatan positif lainnya.
Kegiatan Penyuluhan tentang PHBS ini juga telah berlangsung di SMP Negeri 1 Maluku Tengah Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022 lalu.
Ketua Kelompok KKN, Geraldy S. Adriaans mengatakan terkait Penyuluhan PHBS di Liliboi merupakan tujuan utama untuk menyampaikan manfaat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi masyarakat khususnya kepada para Siswa-Siswi tiap jenjang dari Tingkat Anak TK sampai pada Mahasiswa disetiap Perguruan Tinggi.
“Tujuannya agar mereka memahami serta dapat menerapkan pola PHBS dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Adriaans.
Dari paparan Materi yang diberikan Mahasiswa KKN UKIM, ada beberapa cara dasar dalam melakukan PHBS seperti, mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir menggunakan sabun, serta mengkonsumsi makanan yang sehat (jajanan sehat) baik dilingkungan Sekolah, Kampus maupun dilingkungan Masyarakat dimana kita tinggal.
“Kami juga mengajak peserta untuk menggunakan fasilitas Jamban yang Bersih dan Sehat. Selain itu, diperlukan juga Olahraga secara teratur dan terukur, memberantas jentik-jentik nyamuk, tidak merokok dilingkungan Sekolah dan Kampus bahkan didalam ruangan yang kedap udara termasuk dilingkungan yang terdapat banyak orang berkumpul,” ungkapnya.
“Masyarakat juga di ajak agar membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan dengan memilah secara teratur antara Sampah Basah, Kering dan Botol Bekas,” sambungnya.
Lanjutnya, dalam kehidupan sehari-hari dalam melakukan berbagai aktivitas, maka Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam masyarakat masih banyak yang salah dilakukan seperti, malas mencuci tangan dengan sabun setelah dan sesudah melakukan aktivitas, makan makanan yang belum tentu sehat bagi tubuh, kurangnya berolahraga serta banyak juga yang masih membuang air besar disembarang tempat seperti di sungai maupun ditepi pantai bahkan dipekarangan rumah tinggal, termasuk membuang sampah tidak pada tempatnya seperti pada selokan air yang membuat selokan air tersendat.
“Perilaku ini akan menimbulkan banyak jentik nyamuk, serta memunculkan bau yang tidak sedap sehingga mengundang banyak lalat hingga serangga lain yang akan hinggap dimakan dan ketika makanan tersebut kita makan maka akan menimbulkan sakit perut hingga diare dan kita akan terserang oleh penyakit,” paparnya.
Ia menjelaskan, pada masa sekarang ini banyak anak sekolah yang tidak perduli akan kesehatan dirinya, yang mana dari siswa siswi SMP dan SMA sudah tahu merokok, bahkan minum minuman keras hingga Mengkonsumsi barang terlarang seperti Narkoba tanpa mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari Mengkonsumsi barang – barang tersebut bagi kesehatan sendiri.
“Untuk itu peran orang tua sangatlah diperlukan. PHBS sangatlah penting dalam kehidupan tiap-tiap orang, dimana setiap orang ingin Hidup Sehat dan Bersih, tetapi banyak pula orang yang tidak mau melakukan PHBS bagi diri sendiri maupun keluarganya. Maka itu, dengan peran PHBS yang dikumandangkan oleh Mahasiswa KKN – PBM UKIM Angkatan – 56 di Negeri Lilibooi dalam bentuk Penyuluhan bagi Siswa – Siswi SD dan SMP Negeri Lilibooi senantiasa memberi nilai tambah bagi para Siswa, Guru dan Orang Tua agar menjadikan PBHS sebagai obat yang manjur untuk mengobati kesehatan bersama,” pungkasnya. (mar/kus)
Discussion about this post