Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Digital Marketing

Dan Pelatihan Membuat Sabun di Padukuhan Jaranan Panggungharjo Sewon Bantul

DELAPAN orang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif periode ke-81 Tahun 2021-2022, pada 12 Juni 2022 melaksanakan sosialisasi mengenai digital marketing dan pelatihan pembuatan sabun di Balai Padukuhan Jaranan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.

Ke delapan mahasiswa KKN UAD itu adalah Alan Daeng Pagesa (Ketua), Putri Diana, Liyani, Muhammad Dimas Ramadhan, Dinni Sophia Desti, Mochammad Saefudin Zuhri, Edo Dello Caprino dan Nur Halima.

Dijelaskan Alan Daeng Pagesa, Ketua KKN Kelompok V A.3 Padukuhan Jaranan, kegiatan program sosialisasi yang merupakan program kerja kelompok V A.3 di Padukuhan Jaranan dengan Dosen Pembimbing Lapangan Erni Gustina, SKM, MPH, dibagi menjadi dua sesi: sosialisasi mengenai pelatihan digital marketing UMKM dan pelatihan pembuatan sabun.

Mengingat pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat rendah, diadakanlah sosialisasi dan pelatihan digital marketing UMKM diikuti ibu-ibu PKK Padukuhan Jaranan.

Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat — khususnya ibu-ibu — mengenai pentingnya UMKM, yang dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekonomi dan meningkatkan nilai tambah di suatu daerah serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di padukuhan Jaranan.

“Pelatihan digital marketing ini diharapkan mampu membantu meningkatkan penghasilan masyarakat dalam rangka pengembangan produktivitas dan dapat membantu pemasaran produk dengan cara yang berbeda serta mampu mengembangkan produk yang lebih menarik dan inovatif,” kata Alan, Minggu (19/6/2022).

Selain itu, lanjut Alan, melalui digital marketing ini UMKM dapat lebih mudah dan efisien dalam memasarkan produk. “Tanpa harus mengeluarkan dana yang banyak,” tandasnya.

Adapun sosialisasi dan pelatihan tentang pembuatan sabun, bagi Alan, bisa menjadi tambahan ilmu. “Dan dapat menjadi salah satu pilihan usaha untuk dipasarkan melalui UMKM,” papar Alan.

Sehingga masyarakat yang mempunyai waktu luang dapat memanfaatkannya untuk menambah penghasilan dan dapat mengembangkan proses pembangunan ekonomi masyarakat di padukuhan Jaranan, Sewon, Bantul.

Pelatihan yang dilakukan mahasiswa KKN UAD ini dimulai dengan mengajarkan kepada ibu-ibu tentang pengertian dan prinsip kerja dari sabun. Yaitu, tentang bagaimana sabun bisa membersihkan dan mengangkat kotoran.

Setelah itu, memberikan penjelasan pelatihan, dilanjutkan dengan proses pembuatan sabun secara langsung di depan ibu-ibu.

Tidak lupa pula kepada ibu-ibu diberikan saran agar produk yang dihasilkan itu dapat menjadi lebih menarik, maka bisa dengan memberikan kombinasi warna serta bentuk yang kekinian. Sehingga lebih mudah untuk dipasarkan dan dapat bersaing dengan produk hand made lain. (Fan)

Exit mobile version