LKMM Menengah PTMA Adakan Workshop Kepemimpinan dan Manajemen Konflik

Menjadikan Mahasiswa yang Berkemajuan

Dalam rangka menjadikan mahasiswa yang berkemajuan, Kelompok 4 Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Menengah Tingkat Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) adakan workshop “Kepemimpinan dan Manajemen Konflik”, Senin (14/12/2020), diikuti 150 orang peserta yang hadir melalui room Zoom dan platform YouTube Bimawa UAD Yogyakarta.

Sebagai narasumber adalah Ulud Risaldi (UAD Yogyakarta) dan Sri Hartati (UM Bangka Belitung). Pada kesempatan itu Ulud Risaldi sampaikan materi kepemimpinan dari soal pengertian kepemimpinan, lika-liku menjadi seorang pemimpin hingga motivasi untuk menjadi pemimpin yang baik.

Sedangkan Sri Hartati memaparkan manajemen konflik, pengertian manajemen, strategi penyelesaian konflik, tantangan-tantangan yang berpotensi menjadi konflik dalam organisasi, analisis konflik hingga motivasi untuk menjalin kekeluargaan organisasi yang baik melalui konflik.

Kegiatan dengan tema kepemimpinan dan manajemen konflik dalam organisasi ini merupakan hasil kolaborasi Ormawa di 6 PTMA: Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Jambi dan Universitas Muhammadiyah Luwuk.

Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti PTMA Mitra, tapi juga Perguruan Tinggi lainnya: Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Muria Kudus, Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Widya Mandala Surabaya, Universitas Islam Indragiri, AKS AKK Yogyakarta.

Selain itu juga ada Syaik Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Institut Teknologi Nasional, UPTD SMP Negeri 2 Puding Besar, Pondok Modern Daarul Istiqomah, SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan, Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto, Universitas Hanzanwadi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Mataram, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Irmas At Taqwa Air Mesu, UIN Alauddin Makassar, Otomotor Yogyakarta, Universitas Hasanuddin dan ISB Atma Luhur.

Dalam FGD (Focus Discussion Group) yang dipandu satu orang koordinator dari panitia, peserta dibagi menjadi 10 kelompok, kemudian dibagi lagi dalam 5 Zoom Breakout.

Workshop Kepemimpinan dan Manajemen Konflik yang berlangsung pukul 09.30-12.00 WIB dengan moderator Oldy Riswan dari UAD Yogyakarta berlangsung dengan kondusif dan interaktif. Apalagi setelah dibacakan ayat suci Al-Qur’an oleh Iefone Shiflana Habiba dari UAD Yogyakarta.

Disampaikan Ketua Panitia, Annisa Vada Febriani dari UAD Yogyakarta, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan para mahasiswa dalam membangun Ormawa yang berkemajuan.

“Tujuannya untuk menciptakan dan membangun organisasi mahasiswa yang faham betul mengenai proses menjadi pemimpin yang bijak serta mengerti bagaimana upaya menyelesaikan suatu konflik dalam berorganisasi,” kata Annisa Vada Febriani.

Sementara itu, Choril Fajri, SIKom, MA, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, mengatakan, kegiatan ini sangatlah penting, apalagi manajemen konflik dalam organisasi.

“Setiap dari kita harus menyadari akan besarnya peran serta pengaruh dari organisasi,” kata Choirul Fajri, yang menambahkan saat ini dibutuhkan pengelolaan kepemimpinan dan manajemen konflik dalam berorganisasi yang baik.

Pada kesempatan itu, Zaky Ihsan Edy Ramadhani dari Universitas Muria Kudus menanyakan soal manajemen konflik. “Bagaimana seorang pemimpin suatu organisasi lebih menekankan pada aspek subjektifitas daripada aspek objektifitas, sedangkan jika dilihat perlu adanya aspek objektifitas dalam pemimpin,” papar Zaky Ihsan Edy Ramadhani.

Sedangkan Aldi Nova Roji dari Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur bertanya soal konflik dalam berorganisasi. “Bagaimana caranya menenangkan egois dari masing-masing rekan dalam organisasi,” tanyanya.

Permasalahan organisasi yang sangat sulit untuk diselesaikan sempat ditanyakan Felisia Ihya Ulum Aldin dari Universitas Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah. (Affan)

Exit mobile version