SEBANYAK 114 orang akseptor warga Kota Yogyakarta — khususnya pasangan usia subur (PUS) — mengikuti pelayanan KB berupa metode kontrasepsi jangka panjang pemasangan IUD dan implan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada 1 Februari 2023.
Disampaikan Wirawan Hario Yudho, SH, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, kolaborasi antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang kesehatan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta sangat mendukung pelaksanaan program KB.
“Melalui program ini bisa menekan angka kepadatan penduduk di Kota Yogyakarta dan terbentuk keluarga yang sehat serta kemasyarakatan yang sangat mendukung kegiatan ini,” kata Wirawan Hario Yudho.
Selain sebagai kegiatan semarak milad 1 abad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan milad ke-14 RS PKU Muhammadiyah Gamping, kegiatan bakti sosial (baksos) ini untuk membantu pemerintah dalam rangka menurunkan angka kelahiran. Dan dalam jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencegah stunting.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr H Mohammad Komarudin, SpA, mengatakan, tidak ada batasan wilayah yang masyarakatnya ingin ikut program ini. “Karena ini bagian dari aksi dakwah Persyarikatan Muhammadiyah untuk kesehatan masyarakat,” katanya.
Di usia satu abad ini, kata Komarudin, kegiatan yang diangkat bertemakan “Lintasi Zaman, Sehatkan Bangsa”. “Hal ini akan menjadi komitmen dan layanan prima dengan dilandasi amanah, lengkap, mutu, antusias, universal dan nyaman dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ungkap Komarudin.
Saat ini RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tidak hanya sebagai amal usaha Muhammadiyah bidang kesehatan, tapi juga sebagai heritage karena menjadi rumah sakit pertama dan tertua yang dimiliki pribumi.
Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta Ir Eddy Muhammad, dr Iin Nazifah Hafid (Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN DIY), H Gita Danu Pranata, SE, MM (Badan Pembina Harian RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping) dan Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopim) Kemantren Gondomanan Yogyakarta sangat mengapresiasi kegiatan baksos yang digelar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Di sela-sela kegiatan baksos, terlihat banyak warga masyarakat menanyakan kepada tenaga medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Khususnya berkaitan program KB. (Fan)