Inilah Jogja
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
INDEKS
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran
No Result
View All Result
Inilah Jogja
No Result
View All Result
Home Headline

Limbah Masker Disulap jadi Aksesoris Menarik

21 Agustus 2022
3 min read
0
Limbah Masker Disulap jadi Aksesoris Menarik

Tas yang dibuat dari limbah masker. @ foto InilahJogja

INILAH produk-produk aksesoris rumah tangga atau home décor yang dihasilkan dari proses daur ulang limbah masker kesehatan.

Produk daur ulang masker tersebut antara lain, wall décor atau dekorasi dinding, tas, dompet dan sebagainya.

Tak banyak yang menyangka jika produk tersebut berasal dari limbah yang banyak tersebar di sekitar kita, setelah masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA

Jelang Armuzna, Tim Kemenag Tinjau Persiapan Sektor Daker Makkah

Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

Komitmen Tegas Amirul Haj Tranding di Twitter

Berawal dari keprihatinan banyaknya limbah masker yang jika dibiarkan berpotensi mengganggu kelestarian lingkungan.

Para peneliti Prodi Rekayasa Tekstil Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (U-I-I) kemudian bergerak dan berhasil mengubah limbah masker kesehatan menjadi produk aksesoris rumah tangga.

Limbah masker yang kini berserakan itu, sebelum didaur ulang, melewati proses pembersihan hingga secara kesehatan sudah aman dan tidak lagi membahayakan bagi kesehatan manusia.

Namun, karena diharapkan ke depan dapat dikerjakan oleh masyarakat luas sehingga proses pembersihannya pun menggunakan bahan yang mudah didapat dan murah, yakni direndam dalam air deterjen selama waktu kurang lebih 2 jam baru kemudian dikeringkan.

Masker bekas yang telah dibersihkan ini kemudian dipisahkan. Bagian terluar yang kemudian dijahit menjadi produk tas, dompet dan sebagainya.

Atau, masker yang telah dibersihkan itu dipotong kecil-kecil dan kemudian dimasukkan dalam aluminium foil dan selanjutnya di masukkan dalam mesin hot press bertekanan 100 bar pada suhu 200 derajat celsius selama beberapa menit.

Hasilnya, lembaran dengan aneka lukisan abstrak yang dapat dijadikan wall décor atau lainnya.

Sedangkan proses yang sama juga diterapkan pada tali masker. Hasilnya, menjadi lembaran yang dijadikan tatakan maupun tutup gelas yang memiliki motif unik.

Penciptaan produk olahan masker ini, oleh Prodi Rekayasa Tekstil U-I-I telah pula diajarkan kepada sejumlah siswa Jurusan Tata Busana SMK Muhammadiyah Pakem, Sleman.

Fakultas Teknologi Industri U-I-I, sebelumnya juga berhasil mengubah limbah masker menjadi produk yang berupa minyak bakar dengan titik nyala yang mendekati Pertalite.

Dr. Eng. Rina Afiani Rebia, S.Hut., M.Eng/ Kepala Lab. Tekstil Fungsional FTI UII me gerakan, untuk proses pengolahan limbah masker ini ada dua.

“Yang pertama yaitu berupa lembaran plastik limbah masker yang tadi dilihat di laboratorium. Tekstil Fungsional yaitu dengan cara, setelah semua masker dibersihkan itu akan dipotong-potong kemudian akan ditimbang berapa kebutuhan yang dibutuhkan, bisa 20 gram, 30 gram ataupun 40 gram,” katanya

Kemudian, lanjutnya, akan diletakkan di cetakan aluminium foil dan dimasukkan ke dalam mesin hotpress, di situ kita menggunakan suhu 200 derajat celsius tekanan 100 bar dan waktu pengepresan, lama pengepresan 5 menit.

“Setelah 5 menit selesai akan kita buka akan kita ambil sampel lempengan itu,” jelansya.

Menurutnya, setelah itu, kita dinginkan dulu di suhu ruangan kemudian baru bisa kita ambil dari cetakan seperti itu dan itu akan berupa lembaran plastik limbah komposit.

“Seperti itu dan itu akan bisa digunakan untuk produk kreativitas lainnya misanya untuk wall décor, gantungan kunci, pembatas buku dan sebagainya,” pungkasnya.

Kepala Lab. Desain Produk Tekstil Febrianti Nurul Hidayah mengungkapkan, pengolahan limbah masker menjadi produk jadi yang lainnya salah satunya tas.

“Lapisan yang kita gunakan adalah lapisan paling luar. Karena lapisan paling luar selain kuat yang kedua adalah warna warni. Jadi ketika kita buat produk itu akan menarik,” urainya. (gah/zil)

Tags: Limbah maskermasker disulap barang menarikUIIUII Yogyakartauniversitas Islam Indonesia
ShareTweetSend

Related Posts

UII Yogyakarta Keluarkan Pernyataan Keras ke Jokowi, Ini Isinya…
Headline

UII Yogyakarta Keluarkan Pernyataan Keras ke Jokowi, Ini Isinya…

1 Februari 2024
Tanggapan UII Terkait Kasus Diare Massal Saat Pelaksanaan Pesona Ta’aruf 2023
Headline

Tanggapan UII Terkait Kasus Diare Massal Saat Pelaksanaan Pesona Ta’aruf 2023

13 Agustus 2023
Polda DIY Terbitkan Info Orang Hilang Dosen UII yang Hilang Kontak
Headline

Konjen RI Sudah Bertemu dengan Dosen UII di Amerika Serikat

24 Februari 2023

Discussion about this post

Populer

  • Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    Polda DIY Bongkar Penipuan Miliaran Rupiah Berkedok Perjalanan Umroh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Arka Daya Dhaksinarga Resmi Berdiri di Kawasan Industri Kulonprogo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polresta Yogyakarta Tutup Outlet 23

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Pekerja Kontruksi Bantul Geruduk Kantor Merak Jaya Beton dan ULP Kabupaten Bantul

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Aneka Lomba Ramaikan Gebyar Kreativitas Anak Indonesia Gardena Jogja

Aneka Lomba Ramaikan Gebyar Kreativitas Anak Indonesia Gardena Jogja

1 Juni 2025
Jelang Armuzna, Tim Kemenag Tinjau Persiapan Sektor Daker Makkah

Jelang Armuzna, Tim Kemenag Tinjau Persiapan Sektor Daker Makkah

1 Juni 2025
Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

Karutan Ambon “Gembleng” Petugas Pengamanan

1 Juni 2025
Komitmen Tegas Amirul Haj Tranding di Twitter

Komitmen Tegas Amirul Haj Tranding di Twitter

31 Mei 2025
Istana Tegaskan Tak ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron

Istana Tegaskan Tak ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron

31 Mei 2025
Inilah Jogja

Semangat "Jogja Kembali". Menampilkan berbagai berita yang ada di Yogyakarta. Mencerdaskan masyarakat Yogyakarta melalui program membaca.

Kategori

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Indeks

© 2020 Inilahjogja

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terkini
    • Sleman
    • Bantul
    • Kota Yogya
    • Gunung Kidul
    • Kulon Progo
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Internasional
  • Panemumu
  • Jepretanmu
  • Plesiran

© 2020 Inilahjogja