PENILIK PAUD Kapanewon Depok, Rr. Umi Zubaidah, S.Pd, menyambut gembira laporan pengelola SPS Asparagus II Babadan Baru, Kentungan, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.
Di depan Dukuh Kentungan dan Novita Savitri (Ketua PKK RW 50/51 Kentungan), Umi Zubaidah menyimak dengan baik paparan laporan kegiatan rutin tahunan oleh Kepala Lembaga SPS Asparagus II Muflichah, SE, Selasa (22/8/2023). Diharapkan, 11 lembaga lain yang ada di Condongcatur juga bisa memberikan laporan setiap tahunnya.
Penilik PAUD Kapanewon Depok, Rr. Umi Zubaidah, S.Pd, mengatakan, hingga saat ini lembaga PAUD sudah mulai menggunakan Kurikulum Merdeka. “Diharapkan para pendidik untuk tetap solid dan semangat dalam mengemban amanah,” ungkap Umi.
Bagi Umi, setiap lembaga yang sudah punya Dapodik, bisa memiliki raport pendidikan. “Di mana dalam raport itu dapat dinilai sejauhmana kualitas pendidikan di sebuah lembaga tersebut,” tandas Umi.
Hingga saat ini adalah tahun ke-9 SPS. “Di mana SPS Asparagus II secara rutin melaporkan perkembangannya,” kata Kepala Lembaga SPS Asparagus II Muflichah, SE.
Pada tahun 2022 SPS Asparagus II berhasil menambah satu lokal kelas sehingga menjadi 2 kelas untuk 2 rombongan belajar (rombel). Sedangkan jumlah anak didik saat ini ada 43 anak dengan didukung 7 orang pendidik dan 5 orang pengelola dengan 4 hari pembelajaran dalam seminggu.
“Di samping itu, SPS Asparagus II juga telah memulai menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar,” terang Muflichah.
Disampaikan Muflichah, Kurikulum Merdeka adalah pendekatan baru dalam bidang pendidikan di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan bagi sekolah dan guru dalam merancang kurikulum. “Lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan lokal,” kaya Muflichah.
Dengan Kurikulum Merdeka, kata Muflichah, diharapkan pendidikan dapat lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan terkini.
Berkaitan dengan penyampaian laporan SPS Asparagus II, Lurah Condongcatur mengatakan bahwa Pemerintah Kalurahan Condongcatur melalui Paguyuban PAUD Condongcatur selalu memberikan support dan dukungan kepada SPS-SPS yang ada di wilayah Kalurahan Condongcatur.
“Segala kendala dan hambatan yang dihadapi SPS dapat disampaikan ke kalurahan agar segera bisa dicarikan solusi bersama,” kata Reno Candra Sangaji, SIP, MIP.
Pada kesempatan itu, Reno juga meminta dukungan kepada semua pihak untuk mewujudkan cita-cita agar SPS Asparagus II dapat memiliki gedung sendiri.
Selaku pengampu bidang, Kamituwa Condongcatur Al Thouvik Sofisalam, A.Md mengatakan Pemerintahan Kalurahan Condongcatur sudah memperhatikan semua SPS di Condongcatur.
“Dengan pemberian dana stimulan kalurahan secara rutin, insentif tahunan kepada para pendidik dan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kompetensi pendidik,” kata Al Thouvik Sofisalam, yang berharap setiap sekolah untuk tanggap dengan maraknya kasus bullying.
Warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kalurahan Condongcatur yang telah memberi perhatian penuh kepada SPS-SPS di Condongcatur. (Fan)