Latposko I Korem 072/Pamungkas

Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Merapi

Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, SIP, MM, menutup Latposko I Penanggulangan Bencana Alam TA 2020 yang diselenggarakan Korem 072/Pamungkas.

Kegiatan itu dalam rangka tugas perbantuan kepada Pemerintah Daerah dalam penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Merapi.

Dihadiri Kasiops Kasrem 072/Pmk Kolonel Inf Mustakim, Dandim 0705/Mgl Letkol Czi Anto Indriyanto, SSos, MM, Dandim 0706/Tmg Letkol Czi Kurniawan Hartanto, SE, Dandim 0731/Klp Letkol Inf Yefta Sangkakala, S.Sos, Dandim 0732/Slm Letkol Inf Arief Wicaksana, SH, M.Han, Kasdim Kota 0734/Yka Letkol Arh Catur Supriyono, Kapenrem 072/Pmk Mayor Czi Agus Sriyanta, Pasi Bhakti TNI Korem 072/Pmk Mayor Inf Heri Manuadi, Pabung Kodim 0705/Mgl Mayor Inf Yakobus Totok, Pasilat Korem 072/Pmk Kapten Arh Siswoto.

Selain itu hadir juga para Danramil 0705/Mgl, para perwira staf Kodim 0705/Mgl, perwakilan prajurit Kodim 0705/Mgl, perwakilan BPBD Kabupaten Magelang, Forkopimcam Dukun, Kades Dukun Tonto Haryanto beserta perangkat dan masyarakat Dukun.

Danrem 072/Pamungkas ketika berada di Lapangan Bola Gludug Dusun Japunan, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berharap setelah mengikuti kegiatan latihan penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Merapi nantinya bisa melakukan dengan baik.

“Hal itu mencerminkan betapa besarnya tanggung jawab para peserta latihan dalam mengikuti kegiatan ini,” kata Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, SIP, MM.

Dengan adanya latihan penanggulangan bencana alam erupsi Gunung Merapi ini para peserta latihan dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan mendapat hasil yang maksimal. Sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. “Satuan setingkat Kodim dapat mengaplikasikan tugas-tugas yang diberikan komando atas dan dapat berkoordinasi dengan aparat terkait terutama jajaran Pemerintah Daerah,” kata Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, SIP, MM.

Diharapkan para peserta latihan mampu dan melaksanakan prosedur hubungan komando dan staf sesuai mekanisme serta prosedur latihan. Bahkan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan di lapangan.

Latihan terintegrasi dengan melibatkan berbagai satuan dan instansi ini diharapkan bermanfaat untuk memupuk kerja sama yang baik dan saling berkoordinasi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Sebelum penutupan Latposko I seluruh prajurit dan masyarakat melaksanakan kegiatan karya bhakti dan penyerahan bantuan sosial berupa sembako kepada warga yang tidak mampu. (Fan)

Exit mobile version