Latihan Posko I Korem 072/Pamungkas

Untuk Menguji dan Mengolah Kemampuan Operasional bagi Komandan Korem dan Perwira

Latihan Posko I sangat penting. Tidak hanya sebagai ajang untuk menguji dan mengolah kemampuan operasionalnya bagi Komandan Korem dan perwira stafnya, tapi juga telah menjadi kebutuhan bagi kita semua, terutama ketika dihadapkan kepada tantangan ke depan yang semakin berat dan kompleks.

Hal itu disampaikan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Agus Fadjari, SIP, M.Si usai membuka Latihan Posko I Korem 072/Pamungkas Tahun 2020, Kamis (3/12/2020).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Serbaguna Makorem 072/Pamungkas Jl. Reksobayan No. 4 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, diikuti Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan, SE, M.Si, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, SIP, MM, Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, SIP, MM, Danrindam IV/Diponegoro Kol Inf Tarsono, SIP, MM, para Kabalak Kodam IV/Diponegoro, para Kasi Kasrem 072/Pamungkas, Dandim jajaran Korem 072/Pamungkas beserta para Dansatdisjan Balakaju Korem 072/Pmk.

Pangdam IV/Diponegoro mengatakan, kegiatan latihan posko merupakan rangkaian latihan satuan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komandan dan staf Korem 072/Pamungkas. “Khususnya dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan, kerjasama dan koordinasi dalam pengambilan keputusan teknik olah yudha,” kata Mayjen TNI Agus Fadjari, SIP, M.Si.

Selain itu juga pengintegrasian semua kemampuan satuan yang dimiliki, prosedur dan tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko serta Kodal operasi guna membantu tugas Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menghadapi permasalahan bencana alam. “Terutama bencana Gunung Merapi Sleman di wilayah Korem 072/Pamungkas,” kata Mayjen TNI Agus Fadjari, SIP, M.Si.

Pada kesempatan itu Mayjen TNI Agus Fadjari, SIP, M.Si berharap kepada para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga latihan benar-benar tercapai secara maksimal.

“Kuasai dan pahami tugas pokok karena hanya dengan menguasai tugas pokok akan mampu melaksanakannya dengan benar,” kata Mayjen TNI Agus Fadjari, SIP, M.Si, yang berharap kepada penyelenggara latihan agar metode latihan benar-benar diterapkan sesuai dengan prinsip pembinaan latihan dan doktrin TNI-AD.

Menurutnya, suatu teori harus diikuti dengan kegiatan latihan atau praktek. Karena, latihan dan praktek merupakan metode meningkatkan yang terbaik guna keterampilan personel. “Selanjutnya laksanakan evaluasi secara terus-menerus terhadap setiap materi latihan yang diberikan sehingga dapat dijadikan umpan balik demi penyempurnaan latihan berikutnya,” papar Mayjen TNI Agus Fadjari, SIP, M.Si.

Di akhir amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro menegaskan kepada penyelenggara dan peserta agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan, baik personel maupun materiil. “Jaga selalu kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya. (affan)

Exit mobile version