JURU bicara Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat Boyke Novrizon menyarakan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta putra mahkotanya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY agar menggunakan demokrasi dalam berpolitik dengan baik.
“Jika ingin menjadikan demokrasi sebagai tolak ukur berpolitik, maka SBY dan AHY harus menggunakan dan menjalankan demokrasi dengan benar dan sebaik-baiknya. Tentunya sesuai marwah dan tempatnya yang terhormat,” kata Boyke kepada wartawan Kamis 18 Maret 2021.
Dia meminta agar kedua orang tersebut menggunakan cara yang “halal” dalam berpolitik.
“Gunakanlah cara-cara halal dan terpuji dalam berdinamika diruang politik. Masyarakat akan melihat secara penuh apa yang terjadi dan kita lakukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Boyke menngatakan, sebaiknya kubu AHY menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan. Baik gugatan di Pengadilan maupun proses administrasi KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumut.
“Kemudian biarkan hukum menjadi panglima terdepan di negara ini. Negara kita adalah negara hukum,” ungkap Boyke.
Mantan aktivis mahasiswa 98 ini menyarankan agar kubu AHY tidak menarik mahasiswa dalam kegiatan politik praktis seperti yang dilakukannya beberapawaktu lalu.
“Juga kini mereka kembali memakai/menarik mahasiswa masuk pada ranah politik partai Demokrat. Mereka seolah menjual mahasiswa atas nama demokrasi dan konstitusi,” pungkas Boyke Novrizon. (daf/tia)