MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan, Penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Indonesia memiliki arti penting dalam mendorong komitmen global untuk mengatasi tantangan pengelolaan air.
“Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki peran strategis untuk mendorong kolaborasi global dalam mengembangkan solusi holistik, komprehensif, dan inklusif,” ujar Budi Arie Setiadi di Media Center, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, Badung, Bali, Minggu 19 Mei 2024.
Budi Arie mengungkapkan, dalam penyelenggaraan WWF kali ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berperan sebagai pengampu di bidang komunikasi publik, dokumentasi, dan promosi.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi teman-teman media, agar dapat meliput forum ini dengan optimal dan penuh kebahagiaan,” imbuhnya.
Guna mendukung kegiatan peliputan media, pihaknya telah menyiapkan media center yang dapat menampung sebanyak 800 jurnalis, menyajikan berbagai kebutuhan media, seperti press release, berita, foto, video, serta konten media sosial.
Selain itu, Media center tersebut juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya, yaitu area workstation, area konferensi pers, one on one interview studio, ruang redaksi bersama international broadcast center, video village, media booth, serta dining dan relaxation area.
“Kominfo juga berkontribusi melalui penayangan live maupun liputan host broadcaster dan host photographer dalam berbagai event utama, seperti Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali kemarin, Delegation Arrival di Bandara Ngurah Rai, Gala Dinner di GWK nanti malam, Opening Ceremony di BICC Nusa Dua, serta Leaders Visit di Tahura Ngurah Rai,” jelas Budi Arie Setiadi.
Pada kesempatan itu Budi Arie juga meminta dukungan kepada seluruh media untuk menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum.
Ia berharap agar Forum Air Sedunia ke-10 ini dapat membawa manfaat bagi tata kelola air di seluruh dunia, baik di masa kini dan masa mendatang.
“Kita berharap semoga forum ini bisa menghasilkan solusi-solusi yang konkret dan kreatif bagi penanggulangan permasalahan air di seluruh dunia,” katanya. (*/rth)