KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul melaunching maskot dan jingle pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2020, di halaman KPU Kabupaten Gunungkidul, Jalan Ki Demang Wonopawiro, Ring Road Utara Wonosari, Rabu (2/9/2020).
Launcing maskot dan jingle ditandai dengan pelepasan busur panah oleh Bupati Gunungkidul Badingah. Maskot si gunung yang dipilih karena memiliki filosofi tentang kekuatan, dimana kekuatan ini menjadi harapan pelaksanaan pilkada yang dapat dilaksanakan dengan rukun, tentrem ngayahi hak demokrasi. Pelaksanaan pilkada yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19, akan dilanjutkan pada pencoblosan tangga 9 Desember 2020 mendatang.
Bupati Gunungkidul Badingah, mengajak bersama-sama menciptakan pilkada berlangsung aman, damai dan kondusif. Keberhasilan pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah tidak hanya ditangan KPU dan Bawaslu, tetapi juga merupakan tanggungjawab bersama seluruh warga masyarakat. “Koordinasi, sinergitas dan kerjasama terus diperkuat oleh KPU beserta seluruh element pendukung penyelenggara pilkada 2020. Dengan mengedepankan pengawasan sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang jujur, adil, tidak ada kecurangan dan mendapatkan legitimasi yang kuat dari rakyat,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan luncuran maskot dan jingle ini diharapkan menjadi penanda dan pengingat tidak hanya menjadi simbol formalitas semata.
Komisioner KPU Bidang Hukum Rohmad Komarudin mengatakan, meski ada perbedaan mekanisme penyelenggaraan pilkada pada tahun-tahun sebelumnya dibandingkan dengan saat ini, yang mana harus dilakukan sesuai protokol kesehatan. “Hal ini tidak mengurangi esensi pilkada setiap proses tahapan hingga penetapan hasil Pilkada nantinya,” katanya. (rth)
Discussion about this post