KALI kedua setelah tahun 2020, Pemerintah Kota Yogyakarta pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tanggal 23 Juli 2021 menerima anugerah KPAI Award 2021 dengan peringkat pertama nilai tertinggi.
Pemkot Yogyakarta berhasil meraih KPAI Award dalam kategori Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak terbaik dan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2AKB) Kota Yogyakarta, Edi Muhammad, mengatakan, penganugerahan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu adalah kategori pemerintah kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan berbasis aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP).
Sebagai wujud penghargaan yang telah diraih Pemkot Yogyakarta, KPAID Kota Yogyakarta dan DP3P2AKB bersinergi dalam mendukung pencapaian itu dengan menyelenggarakan KPAID Kota Yogyakarta Award Tahun 2021, Selasa malam (30/11/2021), di Hotel Pesonna Khas Tugu, Bumijo, Jetis, Yogyakarta, yang penghargaannya diserahkan Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya.
Kepala KPAID Kota Yogyakarta, Sylvi Dewajani, MSc, Psikolog, berharap semoga penganugerahan itu bisa diadakan di tahun-tahun selanjutnya. “Sehingga dapat menjadikan Kota Yogyakarta menjadi kota ramah anak dan juga berinovasi tiap tahunnya,” papar Sylvi.
Menurut Sylvi, KPAID Award 2021 sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas komitmen serta inovasi kepada stakeholder yang memiliki komitmen dan berkontribusi aktif terkait penyelenggaraan perlindungan anak.
Sekda Kota Yogyakarta, Ir Aman Yuriadijaya, MM, menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap komitmen dan inovasi semua pemangku kepentingan di Kota Yogyakarta. “Yang telah berkontribusi aktif dalam perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak,” kata Aman Yuriadijaya.
Bagi Aman, penghargaan itu juga untuk para pegiat dan aktivis perlindungan anak di Kota Yogyakarta yang telah berkomitmen menjaga dan menjamin tumbuh kembang anak. “Sehingga berada dalam koridor yang bebas bisa memaksimalkan potensi dirinya,” kata Aman.
Dengan diterimanya penghargaan tersebut, Aman berharap akan semakin meningkatkan motivasi, kerja dan semangat seluruh karyawan Pemkot Yogyakarta. “Khususnya dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak,” tandasnya.
Diharapkan, Kota Yogyakarta terus dapat memberikan ruang dan pelayanan yang terbaik bagi anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pada kesempatan itu KPAID Kota Yogyakarta menganugerahi berbagai pihak yang telah berkomitmen mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, di antaranya kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta (OPD Ramah Anak), RSUD Kota Yogyakarta (Fasilitas Layanan Kesehatan Ramah Anak), Pengadilan Negeri Yogyakarta (Aparat Penegak Hukum Layak Anak).
Kali ini, Kemantren Layak Anak adalah Kemantren Umbulharjo dan Kelurahan Layak Anak diraih Kelurahan Ngupasan.
Forum Anak Terbaik diraih FAKTA (Forum Anak Kota Yogyakarta) dan RW 12 Demangan Gondokusuman sebagai Kampung Ramah Anak.
Tokoh Perlindungan Anak adalah Fitri Riyanti, Tokoh Penggerak Pendidikan Anak adalah Warini Widodo dan Tokoh Inspiratif Lifetime Achievement adalah Siti Meisaroh. (Fan)
Discussion about this post