KPA Al Hijrah Masjid Syuhada menyelenggarakan acara syawalan di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta pada Rabu, 17 Mei 2023. Acara ini bertema “Merajut Ukhuwah, Menebar Manfaat, Menggapai Ridho Allah”.
Kegiatan ini diadakan atas kerja sama KPA Al-Hijrah, Yayasan Asrama dan Masjid Syuhada, dan Universitas Widya Mataram. Acara ini dihadiri sekitar 350 orang, dan juga diisi tausyiah oleh Ustadz Yus Ibnu Yasin dari Semarang.
Ketua KPA Al Hijrah, Farhatul Kifyati dalam sambutannya menyampaikan syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah ramadhan, dimana termasuk didalamnya ifthar dan pembagian zakat, serta puncaknya adalah halal bi halal.
“Mari kita saling memaafkan, taqabalallahu minna wa minkum taqabal yaa karim, tetap semangat untuk thalabul ilmi di Masjid Syuhada dan selalu berbagi kepada yang membutuhkan,” ujarnya.
Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. menyampaikan terima kasih karena sudah memanfaatkan, dan sekaligus mengenalkan Kampus UWM yang belum diresmikan, dan masih dalam tahap proses pembangunan.
“Insya Allah tahun ini akan mulai dibangun lagi limat unit gedung untuk perkuliahan, perkantoran, laboraturium, perpustakaan, dan peribadatan (religiuos center),” ujar Prof Edy.
“Kami mohon doa agar pembangunan berjalan lancar, dan UWM terus berkembang dan memberi kemanfaatan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Menurut mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) ini, kegiatan syawalan memberikan manfaat bukan saja sebagai ajang saling memaafkan, namun juga untuk silaturahim secara langsung, menggerakkan ekonomi, dan juga menambah ilmu, karena kegiatan seperti ini juga diisi dengan ceramah yang bermanfaat.
“Mungkin di antara kita sudah berhalal-bihalal lewat media sosial seperti whatsapp, SMS, dan lain-lain. Namun dengan syawalan langsung seperti ini, berjabat tangan, berbincang-bincang, pasti memberikan nilai yang berbeda,” tutur Prof Edy.
Sementara, Wakil Ketua Pengurus Yayasan Asrama dan Masjid Syuhada, Ir. Hanif dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini merupakan ajang saling silaturahmi dan ajang untuk saling memaafkan.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Yus Ibnu Yasin menyampaikan bahwa Ramadhan yang baru dilalui merupakan madrasah qubro, atau tempat pendidikan untuk mendidik kaum muslimin agar menjadi orang yang bertaqwa. Ini perlu dilanjutkan setelah Ramadhan.
“Manusia hanya boleh bersandar kepada Allah SWT, dan sesama manusia harus saling memudahkan, tidak boleh saling mempersulit,” ungkapnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize. Semoga dengan acara syawalan dan halal bi halal dapat mempererat tali silaturahmi. (rth)