KORBAN mutilasi yang potongan tubuhnya pertama kali ditemukan di Turi, Sleman Rabu malam 12 Juli mulai terungkap.
Kata Direskrimum Polda Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, korban merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
“Korban berinisial R mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung,” ujarnya saat jumpa pers di Mapolda DIY Minggu 16 Juli 2023.
Berikut Penelusuran Tim Redaksi
Berdasarkan informasi yang diperoleh Redaksi InilahJogja ada laporan orang hilang di Polsek Kasihan, Bantul pada tanggal 13 Juli 2023 sekira pukul 12:30 WIB.
Sang pengadu atau pembuat laporan bernama Armi asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang kini beralamat di Sendangtirto, Berbah, Sleman.
Ia melaporkan jika seorang laki-laki yang tak lain adalah keponakannya bernama Redho Tri Agustian atau R (23) asal Pangkal Pinang hilang kontak.
Redho merupakan mahasiswa di Universitas Muhammad Yogyakarta (UMY) tercatat sebagai warga Jalan Yos Sudarso, Ketapang Pangkal Batam, Kota Pangkal pinang. Saat itu yang bersangkutan tinggal di sebuah kos di Tamantirto, Kasihan, Bantul.
Kronologi Korban Hilang Kontak Hasil Penelusuran Redaksi
1. Pada hari Kamis tanggal 13 Juli 2023 sekira pukul 12.30 WIB Armi datang ke Polsek Kasihan dengan tujuan membuat laporan orang hilang karena keponakanya Redho Tri Agustian sejak sejak Selasa 11 Juli 2023 nomor handphonenya tidak aktif dan tidak bisa di hubungi oleh orang tuanya.
2. Menurut keterangan saksi I atau teman kosnya yang berinisial AA (20) terakhir ia bertemu dengan Redho Tri Agustian pada Selasa 11 Juli 2023 sekira pukul 00.20 WIB di warung makan yang tidak jauh dari tempat kos.
Pada saat itu Redho Tri Agustian hanya memesan nasi lauk kemudian di bungkus dan buru-buru pergi. Namun AA tidak tahu yang bersangkutan pergi ke arah mana.
3. Menurut keterangan BK (20) yang merupakan teman kuliah korban. Ia setelah melihat CCTV kos korban pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2023 sekira pukul 00.02 WIB Redho Tri Agustian keluar kos menggunakan pakaian switer warna hijau dan celana pendek warna hitam.
4. Dari rekaman CCTV tersebut setelah korban keluar kos tidak pernah kembali lagi. Pada saat pergi Redho Tri Agustian keluar kos hanya berjalan kaki tidak menggunakan sarana apapun dan pergi ke arah utara.
Kembali ke Direskrimum Kombes Endriadi, adanya laporan penemuan potongan tubuh manusia tersebut lantas Polresta Sleman dan Jatanras Subdit 3 Direskrimum Polda DIY melakukan pendalaman.
“Hasilnya, didapatkan identitas korban adal mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta,” jelasnya.
Berdasarkan digital forensik, olah TKP dan infomasi di lapangan, bedasarkan hal tersebut dapat disimpulkan oleh tim yang mengerucut pada pelaku.
“Kemudian hasil analisis sementara pelaku berada di Bogor Jawa Barat. Kemudian tim Opsnal dan perangkatnya berangkat ke sana dan berhasil menangkap pelaku,” ucapnya.
Dijelaskan Endriadi, pelaku akhirnya dibawa ke Mapolda DIY untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“Pelaku dua orang yakni berinisial W asal Magelang serta RD ber KTP DKI Jakarta,” ungkapnya. (gus/fia)