KORBAN dugaan mutilasi yang menimpa Ayu Indraswari (35) warga Ngadisuryan, Kalurahan Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta ternyata sudah mempunyai dua orang anak.
Orangtua Ayu Indraswari, Heri Prasetyo berharap polisi bisa bertindak cepat dan segera menangkap pelakunya.
“Pengennya ya cepet ketemu pelakunya,” ujarnya Senin 20 Maret 2023.
Ia mengatakan, anaknya tesebut telah berpisah dengan suaminya dan dikaruniai dua orang anak. Saat ini, kata dia, kedua anaknya tersebut tinggal bersama Ayu.
“Anak pertama berusia 8 tahun. Anak kedua masih berusia satu tahun. Semuanya tinggal besama Ayu,” ujar pria berusia sekitar 64 tahun itu.
Ia menuturkan, terakhir bertemu dengan anaknya tesebut pada hari Sabtu lalu.
“Jumat masih ketemu, Sabtu pagi masih ketemu. Sabtu sore saya WA sudah tidak aktif,” ungkapnya.
Jam 2 Pagi Disuruh ke RS Bhayangkara
Heri Prasetyo mengaku kaget saat anggota polisi dari Polsek Kraton menghubunginya sekira pukul 02:00 WIB dini hari dan memintanya untuk datang ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Sekitar jam 2 pagi dari Polsek Keraton menghubungi. Saya disuruh datang ke Rumah Sakit Bhayangkara. Saya bingung. Ada apa ini,” jelasnya.
Tiba di Rumah Sakit, lanjutnya, dirinya kaget lantaran mendapati anaknya telah terbujur kaku. Saat ditanya, ada berapa jumlah luka ditubuh anaknya ia enggan menjabarkan secara inci.
“Ada beberapa pokoknya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ayu Indraswari (35) ditemukan tewas di penginapan Anggun 2 Jalan Kaliurang Km 18, Pakem, Sleman Minggu malam. Ia duga menjadi korban mutilasi dan jasadnya ditemukan dikamar mandi.
Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat wanita tersebut.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kita tunggu hasil pemeriksaan,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, di lokasi kejadian, Senin 20 Maret 2023. (lia/fat)
Discussion about this post